Momen HSN 2022 di Garut, Ribuan Santri Ikuti Upacara hingga Pengesahan Raperda Pesantren

Ribuan santri se-Kabupaten Garut mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Alun-alun Garut, Sabtu (22/10/2022).

Santri yang berasal dari berbagai kecamatan itu berkumpul di tengah Alun-alun Garut mengikuti upacara kemudian membacakan ikrar teks resolusi jihad.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman, membacakan amanat Menteri Agama RI.

Dalam upacara itu juga dilakukan penyerahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren yang telah disahkan pada rapat paripurna DPRD Garut.

Wabup Garut menilai pondok pesantren ini sangat melekat dengan masyarakat Garut. Ia berharap dengan adanya raperda ini bisa memberdayakan dan memajukan pesantren yang ada di Kabupaten Garut.

"Alhamdulilah sudah ada perda-nya, artinya memang kita harus berupaya untuk bagaimana caranya supaya pesantren ini maju dan tentu menghasilkan sumber daya manusia, yang mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara kita," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Garut, Cece Hidayat, menuturkan bahwa semangat masyarakat Garut untuk nyantri di pesantren ataupun di lembaga pendidikan keagamaan sangat luar biasa.

Hal ini terlihat berdasarkan data dari Badan Pusat Statis (BPS) Tahun 2022, ada sekitar 4.314 lembaga pesantren, diniyah takmiliyah dan lembaga alquran di Kabupaten Garut, dengan 20.861 ustad kyai serta 147 ribu lebih santri.

"Terbitnya regulasi ini diharapkan kian meningkatkan kualitas pendidikan pesantren Indonesia, karena ada regulasi baru memperkuat pemerintah daerah untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan, dengan terbitnya perda ini Pemda tidak perlu ragu lagi mengalokasikan anggaran untuk membantu para pesantren, membantu kyai, membantu para santri-santrinya," ucapnya.

Dalam kegiatan upacara hari santri itu juga organisasi sosial Pelita Intan Muda Garut membagikan 1.000 paket sarapan yang telah disiapkan untuk para santri sebelum mengikuti upacara.