Naskah Sejarah Turunan Kerajaan Timbanganten Garut

Naskah Sejarah Turunan Kerajaan Timbanganten Garut

Di Tarogong Garut zaman dulu, berdiri sebuah kerajaan bernama kerajaan Timbangten. Butki keberadaan kerajaan ini tertulis dalam naskah Sajarah Turunan Timbanganten. Naskah ini merupakan salah satu naskah kuno yang ditemukan di Kabupaten Garut. Memiliki ukuran 21 x 29 cm, dengan ruang tulisan 19 x 27 cm dan ketebalan naskah sebanyak 32 halaman. Naskah ini ditulis dengan bentuk prosa dan memakai huruf Arab Pegon. Naskah ini berisi tentang sejarah keturunan kerajaan Timbanganten yang disebut sebagai cikal bakal dari kabupaten Bandung. 

Naskah ini berisi silsilah yang berhubungan dengan keluarga bangsawan Timbanganten dan Bandung. Pada umumnya silsilah tersebut diawalid ari Nabi Adam AS sebaagi manusia pertama. Kemudian Nabi Muhammad, Ratu Galur, Ciung Manarah, dan Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran. Ratu Galuh dianggap sebagai rata pertama di Pulau Jawa.

Keluarga bangsawan Timbanganten muncul sejak Dalem Pasehan menjadi ratu di Kedaleman Timbanganten. Wilayah Kedaleman Timbanganten sekarang mencakup wilayah kecamatan Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Samarang, Leles, dan Kadungora. Dalem Pasehan adalah keturunan Ciung Manarah yang lahir di Mandala Putang. Ia merupakan mertua Prabu Siliwangi yang menikahi anaknya, Nyi Mas Inten Dewata. Sewaktu menjadi ratu, Dalem Pasehan menyandang gelar Sunan Permana di Putang. Pada akhir hayatnya ia menjadi pertapa dan ‘hilang’ di Gunung Satria. 

 

Berikut ini adalah daftar nama turunan Timbanganten setelah hilangnya Sunan Permana.

1. Sunan Dayeuh Manggung

2. Sunan Darma Kingkin

3. Sunan Ranggalawe

4. Sunan Kaca (adik Ranggalawe)

5. Sunan Tumenggung Pateon (menantu Sunan Kaca atau putra Sunan Ranggalawe)

6. Sunan Pari (ipar Sunan Pateon)

7. Sunan Pangadegan (adik Sunan Pateon)

8. Sunan Demang 

9. Sunan Sanugiren (kakak SUnan Demang)

10. Demang Wirakrama 

11. Raden Deman Candradita

12. Raden Demang Ardisutanagara

13. Dalem Tumenggung Anggadireja (Sunan Gordah)

14. Raden Inderanagara (Tumenggung Anggadireja)

15. Raden Anggadireja (Dalem Dipati Wiratanakusuma)

16. Raden Naganagara (Dipati Wiratakusuma)

17. Raden Rangga Kumetir (Dalem Adipati)

18. Raden Kusumadilaga (Dalem Adipati Kusumadilaga Bintang)

 

Dalam naskah ini diuraikan batas-batas wilayah Timbanganten, yaitu tanah CIhaur dan tanah Ukur Pasir Panjang yang dibatasi gunung Mandalawangi. Selanjutnya Timbanganten berganti nama menjadi Tarogong dan sebagian wilayah Tata Ukur masuk ke  wilayah administratif Garut yaitu kecamatan Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Samarang, Leles, dan Kadungora. 

 

Sumber materi : 

Harsono, Asep. 2007. Tatar Garut

Sumber foto :

http://sundalandgeografi.blogspot.com/


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.