Penghujung 2025, Pengangguran di Garut Menurun Namun Kemiskinan Ekstrem Masih Menghantui
Garut, infogarut.id — Pemerintah Kabupaten Garut menutup tahun 2025 dengan catatan penting terkait kondisi kesejahteraan masyarakat setempat. Meski angka pengangguran menunjukkan penurunan positif, tantangan besar masih menanti di sektor kemiskinan ekstrem yang belum bisa teratasi secara signifikan.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengungkapkan rasa syukur atas tren penurunan tingkat pengangguran di Kabupaten Garut yang telah sesuai dengan target pemerintah. Namun demikian, upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem masih menjadi pekerjaan rumah utama yang harus segera ditindaklanjuti.
“Alhamdulillah tingkat pengangguran turun sesuai dengan harapan kita. Namun angka kemiskinan ekstrem, meskipun turun, belum mencapai target yang kita tetapkan,” ungkap Bupati saat memimpin apel gabungan pada 29 Desember 2025 di Lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut.
Baca Juga: Tol Getaci: 37 Desa di Garut Masuk Zona Proyek, Lelang Ulang Dimulai Bulan Depan
Berdasarkan data terbaru dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), sekitar 317.000 warga Garut masih berada di kategori Desil 1, yaitu kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan paling rendah. Kondisi ini menjadi indikator nyata bahwa masih banyak keluarga di Garut hidup di bawah garis kemiskinan ekstrem dan membutuhkan perhatian khusus.
Bupati Syakur menekankan bahwa permasalahan ini memerlukan evaluasi komprehensif terhadap berbagai program pemberdayaan masyarakat yang telah berjalan. Semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diminta untuk meningkatkan inovasi dalam program yang terarah dan efektif agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling rentan.
Baca Juga: Gerbang Tol Jawa Barat Akan "Nyunda", Sentuhan Budaya Lokal Diterapkan Mulai 2027
“Saya berharap tahun 2026 kita bisa mencatatkan perubahan nyata dalam struktur kesejahteraan masyarakat,” tambah Syakur. Targetnya adalah mengurangi jumlah penduduk di Desil 1–5, sehingga masyarakat dapat secara bertahap meningkat ke tingkat kesejahteraan yang lebih baik.
Meski menghadapi tantangan tersebut, Syakur juga memberikan apresiasi kepada sejumlah dinas daerah seperti Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Kesehatan yang telah meraih penghargaan atas kinerja mereka dalam mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menutup tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Garut menilai capaian dalam menurunkan pengangguran patut diapresiasi, namun masih diperlukan langkah strategis yang lebih kuat agar masalah kemiskinan ekstrem dapat teratasi secara nyata di tahun mendatang.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.