Petani di Garut Rela Tidur di Kebun demi Jaga Tanaman Cabai dari Pencuri


Petani cabai di Kampung Tegallega, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, rela menginap hingga berhari-hari di kebun.  Pasalnya, di tengah melonjaknya harga cabai di pasaran membuat lahan pertanian cabai rawan dari aksi tangan nakal pencuri.

Seperti dikutip dari Tribunjabar.id, Enjang (50) salah satu petani cabai di Kampung Tegallega, Kecamatan Tarogong Kaler, terpaksa harus bermalam di kebun sampai musim panen tiba.  

"Bahaya kalau tidak ditungguin, terpaksa harus nginep, ngeronda di kebun. Aksi-aksi kejahatan saat harga sayur naik ditakutkan terjadi," ujarnya, Senin (20/6/2022).

Ia menyebut, selama tingginya harga cabai beberapa hari terakhir ini membuatnya harus menghabiskan waktu ekstra, baik untuk mencegah ladang pertanian dari hama, maupun mencegah dari aksi maling di malam hari.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Budiman Suhardiana menyampaikan saat ini pihaknya rutin melakukan patroli. 

Patroli itu, kata dia, sebagai bentuk upaya menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, termasuk juga mencegah aksi kejahatan di malam hari.

"Ya, kita rutin patroli di malam hari, demi keamanan dan kenyamanan di masyarakat, khususnya di kawasan Jalan Ibrahim Adjie, dan ke kawasan pemukiman," ujarnya.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka