Pohon Samida, "Jimat" Pusaka Prabu Siliwangi yang Akan Jadi Ikon Kabupaten Garut


Selain Jeruk Garut, pemerintah Kabupaten Garut akan menjadikan Pohon Samida sebagai ikon daerah. Keputusan ini dibuat dikarenakan Pohon Samida memiliki sejarah panjang yang sarat akan makna.

Nah secara istilah, Pohon Samida memiliki nama lain Ploso dengan nama latin Butea Monosprema. Di Indonesia, secara umum  disebut Palasa, sedangkan di Jawa dan Sunda kerap disebut Ploso atau Plasa.  Tumbuhan ini  banyak digunakan oleh pemeluk agama Hindu untuk upacara kegamaan.

Menurut keterangan Prasasti Batutulis, Samida merupakan pohon kehidupan yang tidak boleh sembarang ditebang. Dalam prasasti tersebut, Pohon Samida adalah hutan buatan yang dikeramatkan. Sementara menurut keterangan lain, Tahun 1474-1513 Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari kerajaan Pakuan Pajajaran menanam Samida sebagai sebuah upaya menjaga kelestarian alam dan memelihara benih-benih kayu langka.

Secara bentuk, kayu samida seperti cemara yang mengandung terpentin dan mudah terbakar. Menurut keterangan, dahulu pohon ini diperuntukkan sebagai banteng pertahanan kerajaan. Bahkna ada yang menyebutkan bahwa pohon ini menjadi salah satu"jimat" yang digunakan Prabu Siliwangi dalam menjaga wilayah kekuasaannya.

Dengan menjadikan pohon Samida sebagai ikon daerah, Pemerintah Garut berharap kehadirannya mampu memberikan semangat bagi warga Garut untuk senantiasa menjaga alamnya dengan baik.

Data: Diolah dari berbagai sumber






0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka