Beranda Proyek Hirilisasi RI Sampai 2040 Didominasi dari Tambang
ADVERTISEMENT

Proyek Hirilisasi RI Sampai 2040 Didominasi dari Tambang

3 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Proyek Hirilisasi RI Sampai 2040 Didominasi dari Tambang (Source:

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan penjelasannya bahwa proyek hirilisasi Indonesia didominasi dari Tambang khususnya sampai 2040. 

Menurut data dari Kementerian Investasi dan Hirilisasi, tercatat sebanyak 90persen proyek hirilisasi ini sampai 2040 berasal dari sektor Mineral dan Batu Bara (Minerba). 

Sektor Minerba yang dimasud adalah pihaknya dengan Kementerian yang dipimpin Rosan Roeslani akan berkolaboras. 

Hirilisasi ini sebagai bentuk tindak lanjut dari kebijakan penyetopan ekspor bahan mentah minerba. Contohnya, Indonesia sudah meraup nilai tambah dari ekspor hirilisasi nikel sampai lebih 10 kali lipat sejak tahun 2019. 

Baca juga: Mengenal Cabai Palurah IPB, Jadi Cabai yang Super Pedas

Disamping itu, banyaknya oknum yang tidak mendukung atau oknum yang menginginkan Indonesia untuk tidak menjalankan program hirilisasi. Banyak juga beberapa negera yang tidak menerima jika Indonesia maju pada program hirilisasi ini. 

Dilansir dari CNBC, berikut komposisi cadangan 28 komoditas di Indonesia terhitung dalam lingkup global:

1. no. 1 di dunia Nikel (42%) 

2. no. 2 di dunia Timah (16,3%) 

3. no. 11 di dunia Tembaga (3%) 

4. no. 6 di dunia Bauksit (4%) 

5. no. 16 di dunia Besi baja (0,94%) 

6. Emas perak (emas 5%, perak 2%)

7. no. 7 di dunia Batu bara 

8. no. 3 di dunia Aspal buton (3,91%) 

9. no. 5 di Asia Pasifik inyak bumi (0,1%) 

10. no. 4 di Asia Pasifik Gas bumi (0,7%) 

11. no. 1 di dunia Sawit (58,7%)

12. no. 1 di dunia Kelapa (27%) 

13. no. 2 di dunia Karet (27%) 

14. no. 1 di dunia hanya dari sawit Biofuel (59%) 

15. no. 6 di dunia Kayu balok (4%) 

16. no. 3 di dunia Getah pinus (13%) 

17. no. 3 di dunia Udang (16%) 

18. no. 1 di dunia Ikan TCT (21%) 

19. no. 2 di dunia Rajungan (3%) 

20. no. 2 di dunia Rumput laut (28%) 

Baca juga: Paspor Indonesia Lemah? Ini Tiga Faktor Penyebab Utamanya!\

21. Potensi lahan garam potensi 47.734 hektar

22. no. 18 di dunia Pasir silika (0,9%) 

23. no. 7 di dunia Mangan (3,2%) 

24. no. 3 di dunia Kobal (7,19%) 

25. Logam tanah jarang cadangan 227.976 ton

26. no. 7 di dunia Kakao (4%) 

27. no. 1 di dunia Pala (31,2%) 

28. no. 1 di dunia Tilapia (22,1%) 

 

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.