Rekomendasi 4 Jenis Olahraga untuk Bayi, Cocok guna Melatih Otot Tubuh si Kecil

Melakukan olahraga untuk bayi sejak usia dini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembangnya. 

Aktivitas fisik seperti olahraga untuk bayi yang tepat. dapat membantu memperkuat otot tubuh, meningkatkan koordinasi motorik, dan mempersiapkan si kecil untuk mencapai tonggak perkembangan seperti merangkak, duduk, dan berjalan.

Selain itu, olahraga untuk bayi juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan memperkuat sistem kekebalan tubuhnya. Dengan rutinitas yang menyenangkan dan aman, orang tua dapat berperan aktif dalam mendukung perkembangan fisik dan emosional buah hati.

Baca Juga: Rekomendasi Olahraga yang Cocok untuk Ibu Hamil di Trimester Pertama

Jenis Olahraga untuk Bayi yang Bermanfaat

1. Tummy Time (Waktu Tengkurap)

Tummy time merupakan saatnya si bayi diposisikan dalam keadaan dibaringkan sambil tengkurap yang tentunya perlu warginet awasi dengan baik dan teliti. Aktivitas ini bermanfaat untuk menguatkan otot leher, punggung, dan bahu bayi, dan juga mempersiapkannya untuk tahapan merangkak dan duduk. 

Mulailah dengan durasi yang singkat, sekitar 3–5 menit saja, lakukan secara bertahap hingga si bayi merasa lebih kuat. Pastikan untuk selalu memantau pergerakan si anak, serta berilah mainan untuk membuatnya lebih anteng atau warginet juga bisa mengajaknya untuk berkomunikasi.

2. Sit-Up Ringan

Latihan ini dilakukan dengan membantu bayi dari posisi terlentang ke posisi duduk. Gerakan ini memperkuat otot inti, punggung, dan lengan. Lakukan dengan hati-hati dan pastikan untuk mendukung kepala dan leher bayi selama prosesnya. Aktivitas ini dapat dimulai sejak bayi berusia sekitar 6 minggu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Buat Warginet yang Hobi Olahraga

3. Gerakan Mengayuh (Bicycling)

Dengan bayi dalam posisi telentang, gerakkan kedua kakinya seperti sedang mengayuh sepeda. Gerakan ini membantu melatih otot kaki, pinggul, dan perut, serta meningkatkan koordinasi motorik. Lakukan gerakan ini secara perlahan dan penuh perhatian, dengan durasi yang sesuai dengan kenyamanan bayi.

4. Latihan Mengambil Benda

Saat bayi mulai bisa menggenggam, dorong dia untuk mengambil benda kecil yang aman dan menarik perhatiannya. Aktivitas ini melatih keterampilan motorik halus, koordinasi tangan-mata, dan memperkuat otot lengan serta bahu. Gunakan mainan yang sesuai usia dan pastikan selalu dalam pengawasan.

Baca Juga: Nggak Semua Bisa, Ini 10 Rekomendasi Olahraga yang Cocok untuk Perempuan!

Tips Aman dalam Melakukan Olahraga untuk Bayi

• Selalu awasi bayi selama beraktivitas fisik.

• Gunakan alas yang lembut dan aman saat melakukan tummy time.

• Mulailah dengan durasi pendek dan tingkatkan secara bertahap.

• Pilih waktu yang tepat, hindari langsung setelah makan atau saat bayi mengantuk.

• Gunakan mainan yang aman dan sesuai usia untuk menarik perhatian bayi.

Dengan melakukan olahraga untuk bayi secara rutin dan aman, orang tua dapat mendukung perkembangan fisik dan motorik si kecil. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anak jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai aktivitas fisik bayi warginet.