Seberapa Pentingkah Frugal Living Bagi Hidup Kita? Begini Manfaat dan Cara Mengaplikasikannya!
Di zaman yang semakin modern ini, ditambah dengan kenaikan biaya hidup yang terus terjadi, frugal living menjadi semakin relevan untuk banyak orang.
Frugal living adalah gaya hidup yang menekankan pengelolaan keuangan yang bijak, pengurangan pengeluaran yang tidak perlu, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Kali ini, Infogarut akan membahas kenapa gaya hidup ini penting, manfaatnya, serta bagaimana cara nyata untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mempraktikkan frugal living bukan hanya soal menabung yang juga tentang membangun kestabilan finansial, mengurangi stres akibat masalah keuangan, dan meningkatkan kualitas hidup lewat pilihan yang lebih sadar (mindful).
Baca Juga: Cara Efektif Menabung dan Berhemat di Tengah Maraknya Efisiensi Pengeluaran
Manfaat Frugal Living
Berdasarkan beberapa penelitian dan artikel terpercaya, berikut manfaat utama dari menerapkan frugal living:
1. Stabilitas Finansial
Dilansir dari JIS Journal, dengan mengontrol pengeluaran dan fokus pada kebutuhan, seseorang dapat mengurangi ketergantungan pada hutang dan lebih mudah membangun dana darurat. Penelitian “Analysis of the Effect of Frugal Living on Employee Financial Management in Achieving Financial Freedom” menyebut bahwa frugal living mempercepat pencapaian kebebasan finansial karena pengelolaan keuangan yang disiplin.
2. Meningkatkan Niat Menabung
Studi “Exploring The Role of Frugal Living and Digital Financial Inclusion to Saving’s Intention Within Indonesia’s Gen Z” menemukan bahwa gaya hidup frugal dan inklusi keuangan digital secara positif mempengaruhi keinginan generasi Z untuk menyimpan uang.
3. Mengurangi Stres dan Beban Mental
Ketidakpastian keuangan sering menjadi sumber stres. Dengan pengeluaran terkontrol dan perencanaan keuangan yang baik, frugal living membantu individu merasa lebih aman secara finansial, sehingga stres dan kecemasan terkait keuangan bisa berkurang.
4. Kebebasan Finansial
Dengan kebiasaan hemat dan pengelolaan yang baik, seseorang bisa lebih cepat mencapai tujuan keuangan jangka panjang seperti membeli rumah, mendanai pendidikan, atau mempersiapkan pensiun. Frugal living memungkinkan dana dialokasikan untuk investasi atau hal-hal produktif lain.
5. Peningkatan Kesadaran Lingkungan
Gaya hidup frugal juga berkaitan erat dengan keberlanjutan karena mendorong pengurangan limbah, memilih produk yang lebih awet, dan mengonsumsi secara lebih bertanggung jawab.
6. Kualitas Hidup Lebih Bermakna
Frugal living mengajak kita untuk fokus pada hal-hal yang memberikan kebahagiaan sejati menjadi hubungan keluarga, kesejahteraan mental, pengalaman dibandingkan akumulasi barang. Dengan mengurangi konsumsi yang tidak perlu, kita punya ruang untuk menginvestasikan waktu dan uang ke hal-hal yang benar-benar berarti.
Baca Juga: Ide Kado Spesial untuk Orang Tersayang, Pasti Bikin Bahagia dan Selalu Dikenang
Cara Mengaplikasikan Frugal Living
Berikut cara praktis agar frugal living bisa dijadikan bagian dari kehidupan sehari‑hari:
1. Buat Anggaran Bulanan yang Jelas
Catat semua sumber penghasilan dan pengeluaran, pisahkan antara kebutuhan (food, kesehatan, transport) dan keinginan (hiburan, belanja barang mewah). Dengan anggaran, warginet bisa melihat pola pengeluaran dan menentukan area mana yang bisa dikurangi.
2. Analisa Kebutuhan vs Keinginan
Sebelum membeli sesuatu, tanyakan: “Apakah ini benar-benar diperlukan?” Jika tidak, pertimbangkan untuk menunda atau mencari alternatif yang lebih murah. Ini membantu menghindari pembelian impulsif.
3. Kurangi Pengeluaran Rutin yang Tidak Penting
Misalnya makan di luar, langganan layanan streaming yang jarang dipakai, subscription yang nggak digunakan. Gantilah dengan memasak sendiri, hiburan murah atau gratis, dan evaluasi langganan secara berkala.
4. Mencari Alternatif yang Lebih Murah tapi Berkualitas
Bisa dengan membeli barang second‑hand, produk lokal, memanfaatkan diskon dan promosi, atau memilih barang yang tahan lama walaupun harganya sedikit lebih tinggi di awal karena umur pakai lebih lama.
5. Menabung dan Investasi Sejak Dini
Sisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan rutin. Bila memungkinkan, alokasikan dana ke instrumen investasi yang cocok. Penelitian di Indonesia menyebut bahwa frugal living ditambah inklusi finansial mendukung niat menabung generasi muda.
6. Disiplin dan Tujuan Finansial yang Jelas
Tetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, misalnya dana darurat, biaya pendidikan, pensiun, atau membeli rumah. Kedisiplinan mulai dari hal‑hal kecil seperti membayar tagihan tepat waktu, menghindari utang konsumtif.
Frugal living bukan sekadar tren atau gaya hidup “hemat saja”, tetapi strategi hidup yang membantu kita hidup lebih stabil secara finansial, mengurangi stres, serta meningkatkan kualitas hidup. Dengan manfaat nyata yang telah terbukti di penelitian, gaya hidup ini sangat penting terutama di masa‑ketidakpastian ekonomi atau ketika biaya hidup terus naik.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.