Sejarah Kue Lebaran II

Sejarah Kue Lebaran II

Bahkan biasanya seorang raja atau bupati akan mengadakan open house dan menjamu orang-orang Belanda untuk merayakan hari raya natal. Karena pertukaran hantaran di hari raya ini makanan Eropa khusunya makanan Belanda tidak asing bagi masyarakat Indonesia dan bahkan banyak makanan khas Belanda yang masih eksis di Indonesia hingga saat ini. Begitupun dengan Belanda, melalui hantaran makanan ini orang-orang Belanda dapat mengenal makanan khas Indonesia.

Itulah mengapa kue-kue lebaran ini memiliki makna toleransi karena orang Belanda membiarkan orang muslim pribumi untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya dan begitupun muslim pribumi yang membiarkan orang Belanda untuk beribadah sesuai dengan kepercayaan dan agamanya. Karena hantaran inilah kemudian kue - kue ini menyebar dan masyarakat Hindia Belanda berusaha untuk membuat kue orang Eropa tersebut.

Resep dari kue kering ini dimodifikasi oleh masyarakat Hindia Belanda dengan menyesuaikan bahan-bahan yang tersedia di Indonesia. Karena dimodifikasi kue-kue Eropa dan kue kering khas lebaran yang saat ini tentu saja akan berbeda bentuk, rasa dan bahannya. Seperti nastar yang terinspirasi dari pai eropa yang biasanya diberi isian buah bluberi, apel ataupun nanas. Nastar sendiri berasal dari bahasa Belanda yakni ananas (nanas) dan taart yang artinya pie sehingga nastar berarti pai nanas.

Selain nastar ada juga kastengel, bahkan dari nama saja sudah terlihat bahwa kue ini merupakan kue dari Belanda. Di Belanda kue kastangel dikenal dengan kaastengels. Kastangel dan kaastengels memiliki bentuk yang sama yakni bentu memanjang namun kastangel versi Indonesia lebih pendek daripada aslinya. Di zaman Belanda kue kue kering ini hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan saja yang akhirnya kue ini menyebar di kalangan masyarkat biasa dan para masyarkat-pun mulai membuat kue-kue ini di rumah.

 

 

Sumber : Antara dan Ecka Pramita dalam Cantika.com


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.