Selain Kopi, Kudapan Seblak Juga Punya Filosofi

Selain Kopi, Kudapan Seblak Juga Punya Filosofi

Seblak. Siapa sih yang gak tau kudapan beken asal tanah Pasundan ini? Cita rasanya yang gurih dan pedas, membuat kudapan seblak menjadi gandrungan para anak muda. Dalam beberapa tahun terakhir, kudapan seblak bahkan berhasil menjadi tren kuliner yang tidak hanya populer di Jawa Barat, namun juga hingga ke luar Pulau Jawa. Luar biasa, bukan?

Seblak adalah istilah untuk menyebut bumbu kencur yang disajikan dengan bawang putih, cabai rawit, dan bumbu-bumbu lain. Biasanya, kerupuk adalah toping yang paling populer untuk kudapan ini. Meskipun dewasa ini, banyak toping lain yang lebih mewah dalam bumbu seblak, seperti berbagai olahan daging, jamur, makaroni, pasta, dan seafood. Ada dua cara populer untuk memasaknya, yaitu dengan cara merebus (seblak basah), dan dengan cara menggoreng (seblak kering).

Beberapa sumber mengatakan jika mereka menemukan makanan sejenis seblak di Cianjur Selatan sejak zaman sebelum kemerdekaan. Meskipun beberapa sumber lain menyebutkan jika seblak lahir di Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah. Hal itu terjadi akibat miripnya seblak dengan krupuk godok, jajanan lokal di Sumpiuh. Hanya saja, seblak sendiri mulai populer sejak tahun 2000-an.

Pada awalnya, seblak lahir sebagai alternatif jajanan murah untuk masyarakat. Namun, seiring perkembangan zaman, seblak berevolusi hingga menjadi makanan modern yang bahkan dijual di kafe-kafe mewah.

Tidak sulit membuat seblak. Anda hanya perlu menghaluskan bumbu-bumbu seperti kencur, bawang putih, cabai rawit, dan bumbu-bumbu pendukung lain. Kemudian, tumis bumbu-bumbu tadi dan beri secukupnya air. Selanjutnya, masukkan toping-toping yang Anda ingin! Beri garam, gula, lada, dan micin.

Terlalu malas untuk memasak? Tidak masalah. Kini, seblak sudah hadir di hampir setiap sudut kota, khususnya di Jawa Barat. Seblak instan pun, kini sudah banyak menjamur. Banyak toko online ataupun offline yang menjual seblak instan tinggal seduh. Kalo kalian lebih suka yang mana, nih?

Apapun caranya, seblak siap untuk dinikmati!


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.