Selama 5 Tahun Pemkab Garut Sudah Merenovasi 15 Ribu RUTILAHU


Menurut keterangan yang diberikan oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman dalam pembukaan Pameran BJB KPR Tapera Fest 2023 menyebutkan bahwa Garut memiliki banyak RUTILAHU (Rumah Tidak Layak Huni), bahkan Pemkab Garut sudah banyak merenovasi banyak RUTILAHU selama lima tahun terakhir ini.

Helmi Budiman mengatakan bahwa setiap tahunnya Pemkab Garut bisa merenovasi 3000 rutilahu. Renovasi ini dilakukan agar rumah tersebut menjadi lebih aman dan nyaman untuk ditinggali. Selama lima tahun ini Pemkab Garut sudah merenovasi 15000 RUTILAHU menjadi rumah yang aman, nyaman dan layak huni.

Setiap tahunnya Pemkab Garut selalu mengalokasikan anggaran untuk renovasi Rutilahu secsra spontan. Selain anggaran daerah dari Pemkab Garut, anggaran renovasi rutilahu diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Baznas, dari berbagai lembaga Perbankan seperti BJB hingga dari program CSR dari perusahaan yang ada di Garut.

Renovasi Rutilahu di Garut sangatlah menantang karena setiap tahunnya angka rutilahu selalu menaik setiap tahunnya. Tahun lalu terdapat 60 ribu RUTILAHU yang dilaporkan ke Pemkab Garut, namun tahun ini jumlah RUTILAHU meningkat menjadi 70 ribu. Sehingga jumlah renovasi tidak sebanding karena paling banyak renovasi dilakukan sebanya 5000 unit pertahunnya.

Helmi Budiman berharap bahwa masalah RUTILAHU ini dapat diselesakian bersama-sama karena rumah merupakan kebutuhan dasar manusia yang di mana setiap manusia harus memiliki rumah sebagai tempat untuk tinggal dan bertumbuh. Oleh karena itu, untuk mengurangi jumlah Rutilahu yang ada di Garut maka dibutuhkan kesadaran bersama masyarakat dan pemerintah. 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh Infogarut
  • 04, May 2024
Panen Raya Jagung Tahun 2024 di Garut