Siap Siaga Bencana: Anggaran BTT Garut Tersisa Rp7,5 Miliar Jelang Puncak Musim Hujan
Garut, Infogarut – Pemerintah Kabupaten Garut memastikan kesiapan dana darurat menjelang akhir tahun 2025. Menjelang puncak musim hujan, Pemkab Garut masih memiliki sisa anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp7,5 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, menyatakan bahwa sisa anggaran ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan penanggulangan bencana alam yang berpotensi meningkat di penghujung tahun.
"Alokasi awal anggaran BTT kita di tahun 2025 adalah Rp20 miliar, dan sebagian besar sudah kita gunakan untuk penanganan bencana yang terjadi di berbagai wilayah Garut. Sisa Rp7,5 miliar ini kami harapkan cukup untuk menanggulangi kebutuhan darurat hingga akhir tahun," ujar Nurdin Yana.
Status Siaga dan Dukungan Pusat
Meskipun demikian, Pemkab Garut telah menyiapkan langkah antisipatif jika terjadi bencana skala besar yang membutuhkan dana lebih dari sisa yang ada. Nurdin Yana menegaskan bahwa Pemkab Garut akan mengajukan permohonan bantuan keuangan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau pemerintah pusat, termasuk dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebagai langkah kesiapsiagaan, Pemkab Garut juga telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi yang akan berlaku hingga April 2026.
Instruksi telah dikeluarkan kepada seluruh jajaran pemerintahan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya mengingat puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan Desember. Kesiapan ini bertujuan untuk memastikan respons cepat dan penanganan yang efektif di daerah-daerah yang terdampak bencana.
Dengan penetapan status siaga dan ketersediaan dana darurat, Pemkab Garut berkomitmen penuh untuk memitigasi risiko dan melindungi masyarakat Garut dari dampak cuaca ekstrem di akhir tahun.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.