Silang Simpul Warga: Langkah Awal Forum Ekonomi Kreatif Garut Dibentuk

Garut Sinergikan Pelaku Hexahelix untuk Ekosistem Kreatif yang Inklusif dan Berkelanjutan

Garut, 15 Mei 2025 – Inisiatif pembentukan Forum Ekonomi Kreatif Garut (FEK-Garut) resmi digelar melalui sebuah pertemuan lintas sektor bertajuk “Silang Simpul Warga: Kenalan, Curhat, dan Ulik Kesempatan” yang berlangsung pada Kamis, 15 Mei 2025 di KIC Resto, Garut. Ini menjadi ruang temu awal sekaligus titik tolak kolaborasi antar pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Garut.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Ekosistem Ekonomi Kreatif di Kabupaten Garut dan bekerja sama sekaligus didukung oleh Indonesia Creative Cities Network.  Sebanyak 70 peserta dari berbagai unsur Hexahelix yang terdiri dari pelaku usaha, akademisi, komunitas, pemerintah, media, dan investor, hadir dan terlibat aktif dalam diskusi dan jejaring.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga menjadi panggung penguatan visi bersama untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif Garut yang terstruktur, kolaboratif, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini berlangsung dalam satu hari dengan 3 tahapan. Diawali dengan pemaparan latar belakang dan tujuan diskusi oleh perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut. Dalam sesi ini, disampaikan pentingnya membentuk forum ekonomi kreatif sebagai wadah bersama lintas sektor kreatif di Garut, serta rencana inisiasi forum.

Sesi selanjutnya adalah Pemantik Diskusi yang diisi oleh Indonesia Creative Cities Network (ICCN). Dalam sesi ini, ICCN membagikan best practice dari daerah lain dalam membentuk forum ekonomi kreatif, serta memberikan gambaran tentang struktur forum yang ideal berdasarkan prinsip kolaborasi lintas sektor.

Diskusi utama berlangsung dalam format terbuka bersama ICCN dan para inisiator lokal, yang dipandu oleh moderator. Diskusi ini menggali kondisi status quo ekonomi kreatif di Garut, mengidentifikasi potensi dan wacana yang sudah berkembang, serta menyoroti tantangan dan kebutuhan masyarakat pelaku ekonomi kreatif.

Selain itu, peserta juga diajak untuk merumuskan rencana tindak lanjut dan langkah-langkah aksi konkret yang dapat dilakukan pasca pembentukan forum, agar inisiatif ini berkelanjutan dan menjawab kebutuhan riil ekosistem kreatif di Garut.

Dalam suasana yang dinamis dan penuh semangat, salah satu perwakilan dari Indonesia ICCN, Galih Sedayu, hadir membagikan perspektif nasional terkait kota kreatif. Ia menekankan pentingnya membangun kesepahaman dan sinergi antar pemangku kepentingan lokal untuk menciptakan keberlanjutan dalam pembangunan ekonomi kreatif.

“Suasananya Kondusif, isinya daging semua dan berpotensi kolesterol. Harapannya jadi sejarah manis buat ekosistem kreatif Garut kedepannya. Garut punya semua modal untuk menjadi kota kreatif yang kuat. Tapi yang paling penting adalah komitmen lintas sektor untuk bergerak bersama," ujar Galih.

Galih turut didampingi oleh Wildan Kamal selaku inisiator lokal forum, serta Aulia Malik, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Garut, yang turut menyampaikan dukungannya terhadap pembentukan forum ini sebagai bagian dari strategi pengembangan potensi lokal.

Melalui diskusi yang berlangsung selama lebih dari empat jam, forum ini berhasil merumuskan sejumlah peluang kolaborasi, tantangan sektoral, dan kebutuhan lintas subsektor ekonomi kreatif di Garut. Kegiatan ini juga menjadi cikal bakal terbentuknya Komite Ekonomi Kreatif Garut (KEKG) yang diharapkan akan menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Garut dalam merancang kebijakan, program, serta roadmap pengembangan ekonomi kreatif di masa depan.

Secara umum, kegiatan ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang menyeluruh mengenai kondisi ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Garut, termasuk mengidentifikasi aktor, wacana, aktivitas, serta kekuatan dan hambatan yang ada.

Di samping itu, forum ini juga dirancang untuk merumuskan rekomendasi strategis bagi pemerintah daerah dan Komite Ekonomi Kreatif, baik dalam penguatan subsektor unggulan maupun pengembangan kemitraan lintas sektor dalam kerangka hexahelix. Rekomendasi yang dihasilkan diharapkan menjadi fondasi kuat untuk mendukung Garut sebagai kota kreatif yang progresif dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun global.

Tentang Forum Ekonomi Kreatif Garut

FEK-Garut merupakan wadah lintas sektor yang bertujuan memperkuat jejaring, membuka ruang dialog, dan menyinergikan langkah antar pelaku kreatif lokal di Garut. Forum ini akan menyelenggarakan berbagai agenda, antara lain:

• Forum diskusi tematik per subsektor,
• Pelatihan dan inkubasi usaha kreatif,
• Pemetaan potensi daerah,
• Penjajakan kemitraan strategis dengan pihak eksternal, termasuk investor dan lembaga keuangan.

Dengan semangat kolaborasi, FEK-Garut diharapkan dapat menjadi lokomotif baru penggerak ekonomi kreatif di Garut serta mewujudkan visi Garut sebagai kota kreatif masa depan yang berdaya saing di tingkat regional dan nasional.