Talawengkar Untuk Membeli Rujak Tujuh Bulanan


[Illustrasion : https://rb.gy/uz3kp]

Masyarakat Sunda memiliki berbagai macam adat dan tradisi yang sampai saat ini masih digunakan. Walaupun zaman sudah berkembang, namun tidak menyurutkan kepercayaan Masyarakat Sunda yang percaya bahwa tradisi yang dilakukan tidak lain adalah perwujudan rasa Syukur atas segala nikmat dan keselamatan yang telah tuhan berikan.

Dalam prosesnya terdapat beberapa cara yang terbilang unik dan menarik, misalnya dalam upacara tujuh bulanan atau disebut dengan Upacara Tingkeban. Ada hal unik yang menarik perhatian, dalam upacara ini sang ibu yang sedang hamil akan menjual rujak dan para tamu yang hadir dapat antri dengan membawa talawengkar yang dibentuk bulat seperti koin guna menukarkannya dengan satu cup rujak.

Cara membuat koin dari talawengkar ini cukup mudah hanya dengan menggunakan patahan dari genteng yang sudah tidak digunakan. Talawengkar dibentuk dengan cara dipukul sisi-sisinya oleh batu lain sampai menemukan bentuk yang pas, jika sudah terbentuk talawengkar akan di asah menggunakan batu dan air guna lebih halus dan bulat sempurna.

Rujak yang dibuat berjenis rujak beubeuk yang dimana terdiri dari 7 buah diantaranya papaya, bengkoang, nanas, mangga, jambu air merah, delima dan jeruk bali. Tradisi ini turun temurun dari zaman nenek moyang sampai sekarang.***

 

 

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.