Tiga Wilayah di Jawa Barat Diterjang Banjir dan Longsor, Puluhan Rumah Rusak
Tiga wilayah di Jawa Barat dilanda bencana banjir dan tanah longsor pada Selasa (5/11) malam, tepatnya di Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kota Sukabumi. Hujan deras yang mengguyur ketiga daerah tersebut menyebabkan dampak kerusakan yang cukup parah di berbagai titik.
Hadi Rahmat, Juru Bicara BPBD Jawa Barat, menyampaikan bahwa banjir dan longsor di Kota Sukabumi terjadi menjelang malam, memengaruhi 69 titik di daerah itu.
“Kami juga menerima laporan adanya pohon tumbang dan tanggul jebol. Penyebab bencana ialah intensitas hujan yang tinggi,” ujar Hadi pada Rabu (6/11).
Banjir ini mengakibatkan 6 rumah rusak berat, 30 rumah rusak sedang, dan 30 rumah rusak ringan, serta merusak 3 masjid, 2 sekolah, dan 2 pesantren. Selain itu, sejumlah akses jalan turut terganggu oleh material lumpur dan genangan air.
Sementara di Kabupaten Garut, banjir melanda Kecamatan Cisurupan. Air yang meluap ke jalan raya menyebabkan gangguan lalu lintas, terutama bagi kendaraan roda dua dan roda empat.
“Material lumpur menghambat kendaraan roda empat dan roda dua. Aparat gabungan saat ini masih melakukan pembersihan lumpur,” lanjut Hadi.
Di Kabupaten Bandung, bencana banjir terjadi di Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari. Hujan deras pada malam hari membuat air sungai meluap, sehingga merendam pemukiman warga.
“Sebanyak 55 kepala keluarga atau sekitar 200 jiwa terdampak banjir. BPBD melakukan evakuasi dari lokasi banjir ke lokasi pengungsian yang aman,” jelasnya.
Hadi juga menegaskan bahwa para korban bencana sangat membutuhkan bantuan segera, terutama obat-obatan, selimut, makanan siap saji, dan sembako.
“Saat ini kebutuhan mendesak adalah obat-obatan, selimut, dan makanan siap saji atau sembako,” tambahnya.
Upaya penanganan bencana dan bantuan untuk warga terdampak terus dilakukan oleh BPBD dan aparat gabungan, diharapkan cuaca akan membaik dalam beberapa hari ke depan agar proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat.
Sumber : mediaindonesia.com
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.