Pengangguran Turun, TPAK dan Tenaga Kerja di Jawa Barat Naik pada 2024

Ekonomi Jawa Barat menunjukkan pertumbuhan yang positif pada triwulan III-2024, dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp 708,47 triliun. Pertumbuhan ini naik 4,91 persen dibanding triwulan yang sama pada tahun sebelumnya, dan meningkat 0,49 persen dari triwulan II-2024. Industri pengolahan menjadi pendorong utama pertumbuhan ini, memberikan kontribusi sebesar 2,18 persen, sementara komponen ekspor barang dan jasa mencatat pertumbuhan tertinggi dengan 7,27 persen.

Dari sisi ketenagakerjaan, jumlah angkatan kerja di Jawa Barat pada Agustus 2024 mencapai 26,19 juta orang, naik 0,79 juta dibanding Agustus 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami kenaikan dari 66,49 persen menjadi 67,71 persen. Jumlah penduduk yang bekerja meningkat menjadi 24,42 juta orang, dengan sektor Jasa Lainnya menjadi sektor dengan peningkatan tenaga kerja terbesar.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 6,75 persen, lebih rendah dari 7,44 persen pada Agustus 2023. Pengangguran di perkotaan lebih tinggi dibandingkan perdesaan, namun TPT perkotaan menurun sebesar 0,94 persen. Sementara itu, TPT untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan tercatat paling tinggi (12,74 persen), sedangkan lulusan pendidikan rendah (SD ke bawah) memiliki TPT terendah, yaitu 2,89 persen.