Usai Terbitkan Perbub, Bupati Bentuk Tim Khusus Pantau Aktivitas LGBT di Garut


Usai menerbitkan Perbub nomor 47 tahun 2023, Bupati Garut langsung membentuk tim khusus untuk memantau Aktivitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Garut.

 

Tim khusus yang tergabung dari Satpol PP, Bakesbangpol, hingga Dinas Pendidikan yang dibantu Polri dan TNI ini akan bersifat preventif dan pembinaan.Namun jika nantinya ada yang membandel, bisa disanksi lewat Perbub Nomor 47 Tahun 2023 Anti Maksiat.

 

Mengutip dari keterangan resmi, bupati memaparkan, meskipun LGBT dilarang, namun dalam Perbup ini tidak diperbolehkan adanya sanksi hukum bagi pelaku LGBT di Kabupaten Garut.

 

"Dan kita harus mengacu pada hukum yang di atasnya secara spesifik, misalnya di KUHP ada atau tidak, nah untuk mengatur merumuskan itu kan hukum itu bukan hanya untuk di daerah saja, hukum yang lebih luas itu harus dilakukan oleh pembuat undang-undang dalam hal ini DPR RI," ucap Rudy.

 

Dalam hal ini, Bupati Garut mengungkapkan, bahwa pihaknya hanya melakukan upaya agar Kabupaten Garut memiliki situasi yang akhlakul karimah. Rudy mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan preventif berupa pembinaan dan mengurangi ruang gerak pelaku LGBT di Kabupaten Garut.

 

"Jadi kalau seandainya sekarang ada informasi ya bahwa itu di tempat kost, di mana di mana karena dua orang laki-laki dan dua orang perempuan di satu tempat kan hal yang biasa, dan kita tidak bisa dijadikan itu, kecuali mereka secara terang-terangan mendeklarasikan, secara terang-terangan mereka beraktivitas punya komunitas yang terang-terangan juga itu baru kita akan lakukan langkah-langkah lain," lanjutnya.

 

Ia menyampaikan, bahwa bagi masyarakat yang sudah memiliki kelainan seks menyimpang, pihaknya akan melakukan pendekatan baik secara kesehatan, sosial, maupun agama.

 

Dari aspek sosial, imbuh Rudy, pihaknya akan menyampaikan informasi atau melakukan pendekatan dengan keluarga ataupun orang terdekat dengan yang bersangkutan. "Nah pendekatan-pendekatan hukum ini kita tidak lakukan, tapi (yang kita lakukan adalah) pendekatan pembinaan-pembinaan menyadarkan ke jalan yang lurus kembali," ujarnya.

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka