White House Iftar Dinner: Tradisi Buka Bersama di White House Amerika


White House (Gedung Putih) merupakan istana kepresidenan Presiden Amerika Serikat sehingga gedung ini merupakan kediaman resmi Presiden Amerika selama ia menjabat jadi seorang Presiden. White House ini juga berfungsi sebagai kantor utama tempat Presiden Amerika Serikat bekerja. White House terletak di Ibu Kota Amerika yakni Washingtong D.C.

Istana kepresiden Amerika ini memiliki tradisi unik untuk merayakan Ramadan yakni White House Iftar Dinner atau tradisi buka bersama di White House. Tradisi ini dimulai paada tahun 1996 di masa President Bill Clinton. Acara berbuka puasa bersama di White House ini dihadiri oleh orang-orang muslim terkemuka di Amerika, politikus, masyarakat dari komunitas muslim dan juga para mahasiswa.

Tradisi ini terinspirasi oleh Presiden Thomas Jefferson sebagai Presiden Amerika pertama yang mengundang Sidi Soliman Mellimelli seorang negarawan dari Tunisia yang juga merupakan seorang muslimuntuk makan bersama di White House. Namun, pada saat itu Sidi Soliman Mellimelli sedang melaksanakan puasa Ramadan sehingga jamuan makan ini dilaksanakan setelah Sidi Soliman Mellimelli berbuka puasa.

Tradisi ini kemudian terus berlanjut di masa pemerintahan George W. Bush di tahun 2001, bahkan Presiden Barack Obama-pun melanjutkan tradisi di tahun 2009. Namun, pada tahun 2017 di bawah pemerintahan Presiden Trump menolak untuk melaksanakan White House Iftar Dinner. Keputusan Trump tentu saja menimbulkan kontroversi sehingga masyarakat Amerika menganggap Trump sebagai seorang islamophobia.

Namun, pada tahun 2019 Presiden Donald Trump kembali melakukan tradisi ini. Tetapi, tradisi White House Iftar Dinner yang dilaksanakan oleh Presiden Donald Trump berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya. Trump hanya mengundang para diplomat dari negara Timur Tengah seperti dari Kuwait, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania. Sedangkan masyarakat komunitas muslim Amerika tidak diundang.]

Tradisi ini kemudian dilanjutkan oleh Presiden Joe Bidden dan pertama kali dilaksanakan di masa pemerintahannya pada tahun 2022. Tradisi buka bersama di White House ini tidak dilaksanakan pada tahun 2020 dan 2021 dikarenakan adanya pandemi global yakni pandemi COVID-19. Tradisi Buka Bersama yang di tuan rumahi Biden ini mengundang muslim dari berbagai kelompok mulai dari masyarakat, mahasiswa, pemuka agama, diplomat hingga politikus.

 

 

 

Sumber : Will Weissert on PBS.com


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka