4.000 Masjid di Garut Serentak Gelar Tarawih Pertama Ramadan 1444 Hijriah
Sekitar 4.000 masjid yang berada di wilayah Kabupaten Garut, menggelar Ibadah Tarawih secara serentak pada malam Kamis, (23/3) yang telah ditetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriah oleh pemerintah.
Adapun ke 4.000 masjid ini, tersebar pada 421 desa dan 21 kelurahan di 42 kecamatan yang berada dalam administrasi Pemerintah Daerah Kabupaten Garut.
Kemudian pada gelaran ibadah Tarawih pertama di Masjid Agung Garut, Bupati Garut Rudy Gunawan ikut berjamaah disana.
Salat tarawih pertama di Masjid Agung Garut, dipimpin oleh KH. Muhammad Ade Sufina dari Pondok Pesantren Hidayatul Faizien, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari Ketua DKM Masjid Agung Garut, KH. A. Mimar Hidayatullah.
Mengutip dari keterangan resmi, Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyampaikan bahwa telah disampaikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia bahwa bulan suci Ramadan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023.
Maka dari itu, Ia mengajak kepada seluruh umat muslim di Kabupaten Garut untuk melaksanakan ibadah Ramadan dengan khusyuk dan tertib.
"Karena hari ini lebih daripada 4 ribu masjid di Kabupaten Garut melaksanakan tarawih pertama, dan Alhamdulillah tidak ada perbedaan dari ormas manapun dan hari ini kita sama-sama melaksanakan ibadah tarawih pertama di 4 ribu masjid yang ada di seluruh Kabupaten Garut," ucapnya.
Selain itu, Rudy menambahkan jika dirinya bersama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut melakukan langkah untuk memakmurkan masjid.
Malam sebelumnya, imbuh Rudy, pihaknya juga mengadakan rapat pimpinan daerah serta membuat seruan dengan MUI Kabupaten Garut bahwa masyarakat wajib menghormati orang yang berpuasa dan melakukan kegiatan yang bermanfaat.
Kemudian dalam kesempatan itu, Bupati Garut secara khusus mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat, jika masih banyak kekurangan atas kepemimpinannya selama 10 tahun, namun ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah untuk membantu masyarakat.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Agung Garut, KH. A. Mimar Hidayatullah, dalam tausiyahnya, mengajak seluruh umat muslim agar mengkhususkan niat untuk menghormati, mengagungkan, dan mencintai dengan sepenuh hati bulan suci Ramadan.
"Hadits menyatakan 5 yang tidak akan ditolak doanya oleh Allah satu di antaranya malam 1 Ramadan; dua, malam 15 Sya'ban (atau) Nisfu Sya'ban; tiga, malam Idul Fitri; empat, malam Idul Adha; lima, malam jamaah, itu kata hadits tidak akan ditolak doanya, termasuk kita sekarang, dalam posisi 1 Ramadan di mana doanya diijabah oleh Allah SWT, Aamiin," ucapnya.
Maka dari tu, Bupati Garut mengajak mengajak untuk menjaga diri dari apa yang mengganggu pahala di bulan Ramadan, seperti seperti mengeluarkan hawa nafsu, mengeluarkan amarah, emosi, syahwat, perkataan, perbuatan, penglihatan, maupun pendengaran yang tidak religius yang dapat menghapus pahala di bulan Ramadan.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.