Beranda 6 Kopi Khas Garut, Bahkan Sudah Mendunia Loh!
ADVERTISEMENT

6 Kopi Khas Garut, Bahkan Sudah Mendunia Loh!

11 jam yang lalu - waktu baca 3 menit
6 Kopi Khas Garut, Bahkan Sudah Mendunia Loh! (Source: Freepik/@vleria_aksakova)

Garut menjadi salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia dengan berbagai jenis yang sangat khas dan sudah banyak dikenal hingga ke manca negara. 

Adanya kombinasi iklim pegunungan, ketinggian lahan, dan dedikasi petani lokal menjadikan kopi Garut memiliki karakteristik unik yang mampu bersaing di panggung internasional. Seiring dengan meningkatnya permintaan global, kopi‑kopi Garut tak hanya dinikmati di warung‑warung lokal; beberapa varietasnya telah menembus pasar ekspor dan kompetisi internasional. 

Berikut enam kopi khas Garut yang patut warginet kenal, dengan varian yang tidak hanya lezat, tapi juga punya potensi besar untuk menjadi ikon kopi yang mendunia.

Baca Jug: Aroma Kopi Garut Rancasalak, Harapan yang Diseduh dari Tanah Sendiri

1. Kopi Kuning

Kopi Kuning adalah salah satu varietas kopi Arabica yang disebutkan secara khusus dalam publikasi Infogarut dan situs pemerintah daerah sebagai varian yang sangat digemari.  Ciri khasnya adalah warna biji yang lebih terang (kuning), aroma yang pekat, dan rasa yang dianggap lebih tajam dibanding kopi merah.  Kopi Kuning ini juga sudah dipasarkan ke luar Kota Garut, seperti ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, serta berhasil menembus pasar Korea dan Kolombia. 

2. Galigo

Galigo muncul dalam daftar varian kopi khas Garut yang sudah mendunia menurut Infogarut.  Kopi Galigo dikenal bukan hanya dari sisi rasa, tapi juga dari klaim khasiat seperti membantu menurunkan gula darah serta asam urat.  Kadar asamnya dinilai tidak terlalu tinggi, sehingga cocok untuk pecinta kopi yang sensitif terhadap keasaman. 

3. Kopi Wine (Wine Process Arabika)

Inovasi petani Garut menghadirkan kopi wine, yaitu arabika yang melalui proses fermentasi lebih lama, sekitar 1,5 bulan. Proses fermentasi ini menghasilkan aroma dan rasa yang berbeda dari kopi arabika biasa yang terasa lebih kompleks, ringan, dan sering dianggap memberikan efek relaksasi saat dinikmati.  Varian ini juga mendapat perhatian karena menghadirkan alternatif bagi pecinta specialty coffee. 

Baca Juga: Bukan Hanya Gayo dan Toraja, Garut Juga Punya Kopi Khas Loh!

4. Kopi Arabika Garut

Varian yang satu ini disebutkan di Infogarut sebagai kopi yang aromanya manis bak gulali dengan aftertaste menyerupai permen nougat atau kacang.  Keasaman dan tingkat rasa manisnya dianggap pas, sehingga cocok bagi yang suka kopi yang smooth tapi punya karakter rasa yang jelas. 

5. Kopi Robusta Garut Papandayan

Robusta mungkin kurang populer di kalangan penikmat specialty dibanding arabika, tapi Kopi Robusta Papandayan dari Garut memiliki posisi penting.  Tanamannya berada di kaki Gunung Papandayan, dan umumnya dipanggang dengan tingkat medium hingga dark, memberikan rasa segar dan body yang kuat, cocok untuk penyuka kopi yang tidak terlalu ringan. 

6. Kopi Luwak Premium dan Arabika Cikuray

Dua varian ini membawa nilai prestise dan keunikan tinggi:

Kopi Luwak Premium terkenal sebagai salah satu kopi paling mahal di dunia, dan produksi kopi luwak di Garut semakin banyak. Sedangkan kopi Arabika Cikuray Yellow Bourbon Natural berasal dari Gunung Cikuray di ketinggian 1.200‑1.500 mdpl. Varian ini memiliki notes rasa seperti lime, floral, grape, serta tingkat keasaman yang rendah. Keunikan tambahannya di mana bijinya berwarna agak kuning menyerupai lemon, bukan merah gelap seperti banyak arabika pada umumnya. 

Garut kini sedang menggencarkan berbagai inisiatif agar kopi‑kopinya makin dikenal secara global. Misalnya, pemerintah daerah menargetkan penanaman 770 ribu pohon kopi, terutama arabika, agar produksi meningkat dan kualitas bisa memenuhi standar ekspor. 

Selain itu, produk kopi Garut sudah diekspor ke Belanda dan negara lainnya.  Varian kopi seperti wine process dan yellow Bourbon yang memiliki karakteristik unik memberi keunggulan kompetitif Garut di pasar specialty.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.