70% Masyarakat Garut Bertani: Pj Bupati Tekankan Pentingnya Penyuluhan yang Efektif

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, memimpin Apel Pagi di Dinas Pertanian Kabupaten Garut yang berlangsung di halaman kantor Disperta pada Rabu (9/10/2024).

Dalam sambutannya, Barnas menekankan pentingnya kedisiplinan, loyalitas, dan kinerja yang baik bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut, terutama di Disperta.

"Sebagai ASN harus memiliki performa yang baik dan menjadi teladan bagi pegawai lainnya. Disiplin dalam menjalankan tugas dan fungsi kita adalah hal yang wajib, serta loyalitas dan dedikasi tinggi harus selalu ditunjukkan di tempat kita bekerja," katanya.

Barnas menekankan bahwa sekitar 70% masyarakat Kabupaten Garut berprofesi di sektor pertanian. Ia menggarisbawahi pentingnya kebijakan yang mendukung para petani untuk menjadi masyarakat yang unggul. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah melalui penyuluhan yang merata dari para penyuluh pertanian di Disperta.

"Nah ini kan harus memberikan penyuluhan yang sama antara di kota, di utara, maupun selatan, nah oleh karena itu tidak mungkin tadi jumlah yang sangat sedikit ini bisa menjangkau wilayah Garut yang luas, oleh karena itu bagaimana kira-kira misalnya penyuluh ini ataupun kelompok tani atau apapun namanya, bisa diberdayakan untuk memberikan arahan kepada masyarakat di lingkungannya," ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa penyuluh pertanian perlu memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas dan profesional saat menyampaikan informasi kepada petani, agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.

"Tenaga-tenaga penyuluh ini ya harus profesional kurang lebih seperti itu, lalu kemudian bagaimana cara penyuluhnya, dan juga bagaimana audiens petani itu bisa paham terhadap apa yang kita harapkan," ujarnya.

Sumber: Berbagai sumber