Alun-Alun Garut Tempat yang Merekam Banyak Sejarah


[Pantauan udara kawasan Alun-Alun Garut. (foto: Humas Jabar).]

Warginet ada yang tahu gak kalau Alun-alun Garut itu ternyata banyak menyimpan sejarah? Sejarah di Alun-alun Garut itu ada dari zaman penjajahan Belanda, Jepang, hingga setelah Indonesia merdeka.

Bangunan Alun-alun Garut sebenarnya memiliki pola yang sama dengan alun-alun di kota lainnya seperti adanya masjid, perkantoran, penjara, dan tempat tinggal bupati. Ciri dari alun-alun itu sendiri biasanya ada lahan luas yang dijadikan sebagi tempat kumpul orang-orang. Lalu, banyak pohon rindang, dan terdapat di pusat kota.

Uniknya di Alun-alun Garut ini terdapat Babancong yang posisinya berada di depan Pendopo. Babancong ini bentuk seperti panggung bulat yang memiliki kolong kurang lebih 2 meter. Babancong biasanya digunakan untuk keperluan pidato.

Kemudian di sebelah barat Alun-alun Garut ada Masjid yang kemudian sebelahnya lagi ada makam para bupati Garut dan tokoh besar lainnya seperti R. H. Moehamad Moesa, R.A.A. Wirata-nudatar, dan Raden Ayu Lasminingrat. 

Alun Alun Garut 2.jpg

Landscape kawasan Alun-Alun Garut melalui pemantauan udara. (foto: Humas Jabar).

 

-----------

Data: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (Farizal Hami dan Samsudin)


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka