Apa Makna Lambang Daerah Kabupaten Garut?


Kabupaten Garut terkenal dengan keindahan dan julukannya sebagai Swiss van Java. Keindahannya itu tergambar dalam lambah daerah Kabupaten Garut. Kabupaten Garut memiliki lambang yang penuh warna.

Selain itu, logo Kabupaten Garut juga memiliki makna tersendiri. Mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Garut No. 9 Tahun 1981 tentang Lambang Daerah Kabupaten Garut, lambang Garut memiliki bentuk perisai bersudut tiga, bergaris tepi kuning tua yang merupakan bingkai dengan ukuran lebar 3 dan tinggi 4. 

 

Jika dibedah, logo Garut memiliki 7 item yang terdapat pada lambang Kabupaten Garut, yaitu:

  1. Langit biru di bagian atas perisai
  2. Bintang bersudut 5 warna kuning emas bersinar
  3. Gunung berwarna biru tua dengan puncak 5, menggambarkan 5 gunung di Garut; Gunung Talagabodas, Gunung Guntur, Gunung Cakrabuana, Gunung Cikuray, dan Gunung Papandayan
  4. Sungai dilukis dengan 3 garis putih, melambanhkan 3 sungai besar di Garut: Sungai Cimanuk, Sungai Cikandang, dan Sungai Cilaki
  5. Gelombang laut yang digambarkan 2 garis berwarna biru, menggambarkan batas selatan Kabupaten Garut yang merupakan samudera Indonesia yang bergelombang besar
  6. Hamparan berwarna hijau tua pada perisai bagian bawah, menggambarkan keadaan tanah di Kabupaten Garut
  7. Sebuah jeruk garut yang berwarna kuning, hasil spesifik dari Kabupaten Garut

 

Logo Garut dilengkepai dengan pita berwarna merah yang terletak pada bagian bawah penyangga perisai. Kedua ujungnya terdapat lipatan dan tertulis huruf putih bertulis _‘Tata Tengtrem Kerta Raharja’_ yang diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti keadaan wilayah yang tertib, sejahtera, tentram, dan berkecukupan.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka