Apakah Benar Kualitas Pertalite Menurun Sejak Harga BBM Naik?


Media sosial kini diramaikan oleh keluhan tentang menurunnya kualitas Pertalite sejak harga BBM naik. Banyak orang beranggapan bahwa Pertalite sekarang lebih boros semenjak harganya naik.

"Kemarin sore saya isi bensin Pertlite full di salah satu SPBU Pertamina dan setelah itu enggak kemana-mana lagi. Pagi ini ketika saya berangkat kerja, saya lihat sudah turun satu garis. Padahal biasanya baru turun 2 hari kemudian karena perjalanan saya cuma rumah ke kantor dan kantor ke rumah," ujar salah satu pengguna Facebook yang dikutip dari laman Inews.id (21/09/2022).

Menanggapi hal tersebut, Agustiawan dari pihak Pertamina mengatakan bahwa untuk mengetahui kualitas bensin itu tidak bisa pakai perasaan, dan harus diuji di laboratorium. 

Pertamina pun sejauh ini tidak pernah melakukan perubahan untuk menurunkan kualitas Pertalite. Selain itu juga kualitas Pertalite akan terus diawasi sebelum didistribusikan ke masyarakat.

Hal senada juga dilontarkan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting. Ia menjelaskan bahwa penguapan dapat berubah lebih cepat jika temperatur penyimpanan meningkat. 

Secara spesifikasi, batasan maksimum untuk penguapan (atau yang biasa dikenal dengan istilah destilasi) Pertalite adalah 10 persen, dibatasi maksimal 74 derajat Celcius. 

"Secara umum produk Pertalite ada di suhu 50 derajat Celcius. Artinya, pada saat temperatur 50 derajat Celcius, Pertalite sudah bisa menguap hingga 10 persen. Semakin tinggi temperatur, maka akan semakin tinggi tingkat penguapannya," jelas seperti dikutip dari Bisnis.com.

Contoh kasusnya, ketika kendaraan dibiarkan terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama, maka tentu saja proses penguapan menjadi lebih aktif. 

Hal itulah yang membuat BBM Pertalite yang digunakan dirasa seperti mudah habis. Untuk mengatasinya, disarankan agar masyarakat memarkirkan kendaraannya di tempat yang lebih teduh.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka