Beranda Asyik! Jalur Kereta Api Garut - Cikajang Akan Diaktifkan Kembali

Asyik! Jalur Kereta Api Garut - Cikajang Akan Diaktifkan Kembali

15 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Ilustrasi: Freepik

Setelah lebih dari empat dekade tertidur, jalur kereta api Garut–Cikajang akhirnya direncanakan untuk diaktifkan kembali. Proyek reaktivasi ini digagas oleh kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Pemerintah Kabupaten Garut.

Meski rencana ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat, di balik pro dan kontra tersebut tersimpan potensi besar, yakni peran strategis jalur ini dalam mendongkrak pariwisata di kawasan selatan Garut.

Menelusuri Jalur Bernostalgia yang Penuh Pesona

Tak banyak yang tahu, jalur Garut–Cikajang ternyata menyimpan keindahan visual yang luar biasa. Panorama pegunungan, lembah hijau, dan kebun teh yang membentang sepanjang perjalanan menjadikan rute ini sangat potensial untuk dijadikan atraksi wisata tersendiri.

Bayangkan jika wisatawan bisa menikmati perjalanan kereta dengan suasana klasik sambil disuguhkan pemandangan alam yang menawan. Tak hanya memberikan pengalaman unik, tetapi juga mempermudah akses menuju berbagai tempat wisata seperti curug, kebun teh, dan spot-spot estetik lainnya.

Baca Juga: Sejarah Singkat Dibangunnya Jalur Rel Kereta Api Jalur Garut - Cikajang

Lebih dari Sekadar Kereta, Ini Jembatan Menuju Destinasi Wisata

Di era sekarang, jalur Garut–Cikajang mungkin tak lagi menjadi sarana utama bagi mobilitas harian masyarakat. Jarak tempuh yang tidak terlalu jauh serta dominasi kendaraan pribadi membuat fungsi transportasinya tak sepenting dulu.

Namun jika rel ini dihidupkan kembali, fungsinya bisa berevolusi—dari sekadar alat transportasi menjadi sarana wisata yang mendongkrak sektor pariwisata dan membuka peluang ekonomi baru.

Efek Positif untuk Ekonomi Warga

Kehadiran jalur ini diprediksi akan menggerakkan ekonomi lokal secara signifikan. Semakin mudah akses ke objek wisata, semakin tinggi pula peluang bagi pelaku UMKM untuk berkembang.

Dari pedagang makanan khas Garut, pengrajin lokal, hingga sektor jasa pariwisata, semuanya berpotensi ikut tumbuh. Reaktivasi ini bisa menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat daya saing produk lokal di mata wisatawan.

Alternatif Aman untuk Pelajar

Bukan hanya untuk wisatawan, kereta api juga bisa menjadi solusi mobilitas aman dan nyaman bagi pelajar. Dengan adanya aturan larangan mengendarai motor bagi siswa di bawah umur, moda transportasi ini hadir sebagai pilihan ideal—lebih aman, murah, dan ramah lingkungan.

Pelajar dari kawasan Cikajang, Bayongbong, hingga ke pusat kota Garut bisa bepergian ke sekolah tanpa harus bertaruh nyawa di jalan raya yang ramai dan rawan kecelakaan.

Meski saat ini masih dalam tahap perencanaan, reaktivasi jalur Garut–Cikajang sudah memperlihatkan potensi dampak positifnya. Lebih dari sekadar rel dan gerbong, ini adalah proyek strategis yang bisa menjadi penggerak pertumbuhan di berbagai sektor: ekonomi, pendidikan, hingga pariwisata.

Jika terealisasi, bukan tidak mungkin kereta ini akan menjadi simbol kebangkitan baru Garut—membawa kenangan masa lalu sekaligus menjemput masa depan yang lebih cerah.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.