ADVERTISEMENT
Beranda Dipercaya Bikin Umur Panjang, Yuk Kenali Pola Makan Hachi Bu

Dipercaya Bikin Umur Panjang, Yuk Kenali Pola Makan Hachi Bu

14 jam yang lalu - waktu baca 3 menit
Dipercaya Bikin Umur Panjang, Yuk Kenali Pola Makan Hachi Bu (source: Freepik)

Pola makan Hachi Bu dari Jepang dipercaya bisa memperpanjang umur. Warginet, sudahkah kamu mencoba makan dengan cara yang lebih bijak dan seimbang?

Warginet, siapa sih yang nggak ingin hidup sehat dan panjang umur? Banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari olahraga, menjaga pola tidur, hingga mengelola stres. Tapi tahukah kamu, ternyata kunci umur panjang juga bisa datang dari cara kita makan. Di Jepang, ada filosofi makan yang dikenal dengan nama Hachi Bu, yang dipercaya berperan penting dalam membuat penduduknya hidup lebih lama dan sehat.

Baca juga: Cara Tidur Terlelap dalam 10, 60, atau 120 Detik

Hachi Bu berasal dari ungkapan “Hara Hachi Bu” yang secara harfiah berarti “makan sampai 80% kenyang.” Konsep ini telah lama dianut oleh masyarakat Okinawa, salah satu daerah di Jepang yang dikenal memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia. Mereka bukan hanya makan makanan sehat, tapi juga melatih diri untuk berhenti sebelum benar-benar kenyang. Prinsipnya sederhana: makan secukupnya, jangan berlebihan.

Pola makan ini berbeda dari kebiasaan yang sering kita temui, di mana rasa kenyang dijadikan patokan utama untuk berhenti makan. Hachi Bu justru mengajarkan untuk peka terhadap sinyal tubuh. Ketika perut sudah merasa cukup, meski belum sepenuhnya penuh, itu sudah waktunya berhenti. Dengan begitu, sistem pencernaan tidak bekerja terlalu keras, dan tubuh pun lebih seimbang.

Bukan cuma tentang porsi, pola makan ini juga mendorong kita untuk lebih memperhatikan apa yang dikonsumsi. Dalam kesehariannya, orang-orang yang menerapkan Hachi Bu lebih memilih makanan alami, minim proses, dan tinggi kandungan nutrisi. Sayur-sayuran, biji-bijian, ikan, dan tahu sering jadi pilihan utama. Sementara makanan olahan, tinggi gula, dan lemak jenuh sangat dibatasi. Mereka juga makan dengan perlahan, menikmati setiap suapan, dan tidak tergesa-gesa.

Dari sisi kesehatan, manfaat pola makan Hachi Bu telah dibuktikan lewat berbagai penelitian. Mengurangi asupan kalori secara sadar tanpa mengorbankan kebutuhan gizi terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Tubuh tidak hanya terasa lebih ringan, tapi juga lebih berenergi dan fokus.

Baca juga: Diet Singkong untuk Langsing dan Sehat, Memangnya Bisa?

Tapi Warginet, menerapkan pola makan ini memang butuh kesadaran tinggi. Kita hidup di zaman serba cepat, di mana makan sering kali dilakukan sambil bekerja, menatap layar, atau bahkan sambil scroll media sosial. Tanpa sadar, kita sering makan terlalu banyak hanya karena tergoda rasa, bukan karena benar-benar lapar. Di sinilah pentingnya membangun kebiasaan makan yang lebih mindful.

Belajar dari Hachi Bu, kita bisa mulai dengan langkah kecil. Coba kurangi sedikit porsi makan dari biasanya, kunyah lebih pelan, dan dengarkan sinyal tubuh. Jangan tunggu sampai kekenyangan untuk berhenti. Jadikan makan sebagai momen merawat tubuh, bukan sekadar memenuhi nafsu.

Pola makan ini bukan tren sementara, melainkan bagian dari gaya hidup yang menyatu dengan budaya dan kebijaksanaan lokal. Jadi, kalau kamu ingin hidup lebih sehat dan berkualitas, mungkin sudah saatnya menerapkan prinsip Hachi Bu dalam keseharianmu. Karena kadang, hidup panjang bukan soal berapa banyak yang kita makan, tapi bagaimana kita memperlakukan tubuh dengan lebih bijak.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.