Jembatan Rawayan Penghubung Kecamatan Karangpawitan dengan Banyuresmi Sudah Bisa Dilalui


Bencana banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Garut beberapa waktu lalu berdampak pada sejumlah fasilitas, termasuk puluhan jembatan mengalami kerusakan.

Seperti jembatan rawayan yang menghubungkan Kelurahan Lengkongjaya Kecamatan Karangpawitan dengan Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi.

Jembatan sepanjang 60 meter itu, kini sudah tersambung kembali dan bisa dipergunakan untuk meyebrangi sungai. Hal itu sangat disambut baik warga yang kesehariannya sangat tergantung pada keberadaan jembatan tersebut.

Mengutip dari kabar-priangan.com, pembangunan jembatan penghubung dua kecamatan yang sebelumnya rusak akibat tersapu banjir itu dilakukan selama empat hari.

Warga setempat yang hendak beraktivitas baik dari Kelurahan Lengkongjaya maupun Desa Sukasenang, kini tidak perlu lagi menggunakan perahu karet untuk bisa menyebrangi Sungai Cimanuk.

Adapun dari pembangunan jembatan tersebut setidaknya menelan anggaran sekitar Rp75 juta. 

“Anggaran diberikan dari Gubernur Jawa Barat yang didistribusikan oleh JQR ke Vertical Recue, untuk dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan seperti tali baja sling dan lainnya,” ujar Ketua Harian Jabar Quick Response (JQR) Reggi Munggaran. 

Ia memastikan, jembatan rawayan itu aman untuk dilalui anak sekolah maupun warga karena dibangun 2 meter lebih tinggi dibanding sebelumnya.

Reggi menambahkan, jembatan tersebut dipastikan kuat digunakan paling tidak selama lima tahun. Dengan demikian, bila terjadi keterlambatan dalam pembangunan jembatan permanen, warga masih bisa mengaksesnya dalam jangka panjang.  


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka