Kasus Penganiayaan Siswa SMP di Cikajang, P2TP2A Garut: Korban Alami Trauma Berat


Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut menerima laporan kasus penganiayaan siswa SMP di Cikajang. Menindaklanjuti kasus itu, P2TP2A Garut langsung menemui korba dan orang tuanya.

Ketua P2TP2A Garut Diah Kurniasari menyampaikan, kondisi korban saat ini masih belum bisa diajak berkomunikasi dengan baik karena alami trauma berat.

"Karenanya, tim prikolog P2TP2A merekomendasikan korban segera menjalani pemeriksaan psikiater mengingat korban sering mengalami gelisah dan tidak bisa tidur, dan juga sering mengalami kejang-kejang," ujarnya seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (19/8/2022).

Ia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tim untuk membantu pemulihan trauma korban ke psikiater yang direncanakan hari ini.

"langkah-langkah yang akan diampil P2TP2A Garut melakukan pendampingan dengan memeriksakan korban ke psikiater," kata Diah.

Diah menambahkan, selain melakukan langkah pemulihan korban, P2TP2A Garut juga akan melakukan pendampingan terhadap dua anak yang terlibat dalam kasus itu, dam menyiapkan rumah aman bagi korban.

"P2TP2A juga akan melakukan kunjungan dan pendampingan terhadap dua anak yang diduga jadi pelaku penganiayaan mengingat keduanya berstatus anak di bawah umur," ujarnya.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka