Kekayaan Laut Pameungpeuk : Jenis-Jenis Moluska yang Tersebar di Laut Pameungpeuk


Laut Pameungpeuk dikenal akan keindahan alamnya bahkan menjadi salah satu destinasi pariwisata kebanggan masyarakat Garut. Selain itu, Laut Pameungpeuk dikenal sebagai laut yang memiliki gelombang yang besar dan bahkan banyak yang mengatakan bahwa Laut Pameungpeuk merupakan lautan yang ganas.

Gelombang besar ini dapat menudukung beberapa kehidupan biota laut seperti lobster ataupun hewan-hewan moluska. Moluska memiliki peran penting terhadap ekologi laut dan juga memiliki nilai ekonomi yang menguntungkan. Moluska dapat dijadikan sebagai sumber pangan, bahan baku obat-obatan hingga bahan baku kerajinan.

Di Laut Pameungpeuk ditemukan 33 spesies moluska yang berasal dari kelas gastropoda dan 4 spesies dari kelas pelecypoda. Namun, Laut Pameungpeuk yang terdiri dari berbagai jenis moluska terdapat di Pantai Santolo Indah dengan ditemukanya sebanyak 23 spesies.

Jika dilihat dari persebaran spesies moluska di pesisir Pantai Pameungpeuk menenunjukkan bahwa Laut Pameungpeuk ini memiliki jumlah moluska yang sangat beragam dan beberapa jenis moluskannya mendominasi beberapa bagian di wilayah Laut Pameungpeuk. Banyaknya ragam moluska di Laut Pameungpeuk ini dapat dikembangkan dan dijadikan sebagai spesies moluska yang bernilai tinggi.

Beberapa spesies moluska di Laut Pameungpeuk yang memiliki nilai ekonomi diantaranya Planaxis sulcata (siput sumpil), Nerita polita (siput nerita), Nerita Picea (siput hitam), Cerithium eburneum dan Turbo setosus (keong mata lembu). Moluska tersebut memiliki nilai ekonomi karena moluska tersebut merupakan makanan yang dapat meningkatkan kesehatan.

 

Sumber : Diah Anggraini Wulandari, Mudjiono, Muhammad Safaat, Ayub Sugara, Diversitas Moluska di Pantai Pameungpeuk, Garut Selatan, Jawa Barat, J. Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 2022


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka