Kesempatan Kuliah Gratis! Ini Syarat Pendaftaran Beasiswa 1 Desa 1 Sarjana 2025 di Garut

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut secara resmi membuka program beasiswa 1 Desa 1 Sarjana, sebuah inisiatif unggulan yang bertujuan memberikan kesempatan kuliah bagi lulusan SMA/SMK/MA sederajat yang kurang mampu. Pendaftaran dibuka hingga 23 September 2025, dengan opsi perpanjangan hingga 26 September 2025 jika kuota belum terpenuhi.

Program ini, yang diprakarsai oleh Bupati Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, dan Wakil Bupati drg. Hj. Putri Karlina, MBA, masuk dalam kategori Beasiswa Pendidikan SDM Hebat. Tujuan utamanya adalah mencetak sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, berkualitas, dan berdaya saing untuk kemajuan Garut.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Gratis untuk Masyarakat Jawa Barat, Simak Informasinya!

Syarat Pendaftaran dan Komitmen Calon Penerima Beasiswa

Beasiswa ini dikhususkan bagi lulusan maksimal dua tahun terakhir dengan nilai rata-rata minimal 75. Syarat lain yang harus dipenuhi antara lain:

• Berasal dari keluarga tidak mampu (dibuktikan dengan PKH/KKS atau surat keterangan desa).

• Terdaftar dalam DTKS desil 1–5 atau penerima bantuan sosial.

• Pendapatan keluarga maksimal Rp4 juta per bulan.

• Tidak sedang menerima beasiswa lain.

• Mendaftar di salah satu dari 18 perguruan tinggi yang telah bekerja sama dengan Pemda Garut.

• Memiliki komitmen kuat untuk mengabdi di desa asal setelah lulus.

Baca Juga: Melihat Gaji, Tunjangan, hingga Dana Operasional Gubernur dan Wagub Jabar

Bantuan Finansial untuk Mahasiswa

Bagi penerima beasiswa, Pemkab Garut menyediakan bantuan finansial sebesar Rp4 juta per semester, yang akan diberikan hingga maksimal delapan semester. Bupati Syakur menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemkab dan pihak kampus.

"Kami bantu biayanya, meskipun hanya sebagian. Misalnya, SPP Rp5 juta, Pemkab bayar Rp4 juta, dan Rp1 juta disubsidi perguruan tinggi. Ini kolaborasi agar anak-anak Garut bisa kuliah," kata Bupati Syakur saat acara PKKMB di Institut Teknologi Garut, 17 September 2025.

Berdasarkan hasil validasi, tim teknis akan menyerahkan data calon penerima beasiswa kepada Bupati untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan.