Kosakata Bahasa Sunda yang Merupakan Serapan dari Bahasa Belanda

Bahasa Sunda merupakan bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat pulau Jawa bagian Barat. Semasa penjajahan wilayah Jawa bagian barat atau disebut juga sebagai Jawa Barat tidak lepas dari pengaruh bangsa Belanda, mulai dari pengaruh budaya hingga bahasa. Terdapat banyak kosakata dalam bahasa Sunda yang merupakan serapan dari Bahasa Belanda yang hingga saat ini masih banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Menurut ahli bidang linguistik dari Universitas Padjadjaan terdapat 1164 kosakata bahasa Sunda yang berasal dari serapan bahasa Belanda, beberapa kosakata yang hingga saat ini masih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari diantaranya:

1. Enteh yang artinya teh ini berasal dari bahasa Belanda thee yang artinya sama yakni teh yang merupakan minuman berasal dari daun atau pucuk teh yang dikeringkan.

2. Laci yang diserap dari bahasa Belanda laadje yang merupakan wadah berbentuk kotak yang terdapat di dalam meja atau lemari.

3. Talek yang diserap dari bahasa Belanda talk yang artinya bedak tabur atau bedak bubuk.

4. Hordeng yang diserap dari bahasa Belanda gordijn yang artinya tirai dan berfungsi sebagai penutup jendela.

5. Katel yang diserap dari bahasa Belanda katel yang artinya merupakan wajan yang digunakan untuk memasak.

6. Lapor yang diserap dari bahasa Belanda rapporteren yang artinya melaporkan hasil pekerjaan atau melaporkan berita.

7. Mangkir yang diserap dari bahasa Belanda mankeer yang artinya menjelaskan suatu tindakan tidak hadirnya seseorang yang dilakukan secara sengaja.

8. Setarten yang diserap dari bahasa Belanda starten yang artinya menghidupkan kendaraan dengan cara memasukan kunci untuk mengendarainya.

9. Taksir yang diserap dari bahasa Belanda taxeren yang artinya mengira-ngira.

10. Jaliken yang diserap dari bahasa Belanda jerrican yang dalam bahasa Indonesia artinya jerigen yakni sebuah wadah yang digunakan untuk menampung air dan minyak.