Beranda Robot Hunamoid Booming, Howard Huang Tercatat Jadi Milierder Baru Dunia
ADVERTISEMENT

Robot Hunamoid Booming, Howard Huang Tercatat Jadi Milierder Baru Dunia

19 jam yang lalu - waktu baca 3 menit
Robot Hunamoid Booming, Howard Huang Tercatat Jadi Milierder Baru Dunia. (Source: Instagram/@glotra.technology)

Robot Hunamoid rancangan Howard Huang mampu mearaup keuntungan, sehingga dirinya digadang-gadang sebagai miliarder baru dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren robot humanoid telah menjelma dari sekadar konsep fiksi ilmiah menjadi bisnis teknologi dengan potensi luar biasa. 

Di tengah lonjakan investasi dan inovasi di sektor robotik, nama Howard Huang mencuat sebagai salah satu pionir yang berhasil memetik keuntungan besar, bahkan menjadikannya seorang miliarder baru di panggung global.

China kini menjadi pusat revolusi robotik, khususnya dalam pengembangan robot yang menyerupai manusia. Permintaan akan mesin yang mampu melihat, berjalan, dan berinteraksi seperti manusia, memacu perusahaan-perusahaan teknologi untuk memacu riset dan produksi perangkat keras pendukung seperti kamera visi 3D, sensor kedalaman, dan algoritma kecerdasan buatan.

Baca Juga: 10 Pekerjaan yang Bisa dan Tidak Digantikan oleh AI, Ada List Pekerjaan Kamu di Sini?

Salah satu perusahaan yang tengah memperoleh sorotan adalah Orbbec, yang berkantor pusat di Shenzhen, China. Orbbec dikenal mengembangkan teknologi kamera 3D (depth sensing camera) yang memungkinkan robot melihat dunia dengan persepsi kedalaman dengan kemampuan yang sangat penting agar robot humanoid bisa navigasi lingkungan dengan lebih andal. 

Howard Huang adalah pendiri sekaligus CEO Orbbec. Dalam beberapa laporan media, Huang dikabarkan memiliki sekitar 27% saham langsung di Orbbec.  Karena melonjaknya harga saham perusahaan dan kapitalisasi pasar yang besar, kekayaan Huang kemudian diperkirakan menembus status miliarder. 

Sebagai contoh, pada tahun 2025, kapitalisasi pasar Orbbec dilaporkan mencapai USD 5,2 miliar atau sekitar Rp 86,25 triliun, setelah harga sahamnya naik lebih dari 315% dalam satu tahun. Kenaikan tersebut turut mendorong pendapatan perusahaan: pada semester pertama 2025 Orbbec mencatat laba bersih sebesar 30 juta yuan, sekitar 4 juta USD dan pendapatan yang melonjak lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Jangan Ikut Fomo! Bahaya Edit Foto Menggunakan AI

Faktor utama di balik kesuksesan Orbbec dan kemampuan Howard Huang untuk menjadi miliarder baru adalah teknologi vision sensing 3D. Kamera-kamera tersebut banyak digunakan tidak hanya dalam robot humanoid semata, tetapi juga dalam aplikasi pembayaran tanpa sentuh i, sektor kesehatan, sistem keamanan, serta alat industri otomasi. 

Sumber pendapatan Orbbec meliputi modul pengenalan wajah (face recognition modules) dan sistem penglihatan industri, yang digunakan oleh perusahaan fintech seperti Ant Group melalui sistem pembayaran wajah, Alipay yang tercatat sebagai pemegang saham eksternal Orbbec sebesar 9%. 

Meski tren robot humanoid tengah melejit, tantangan teknis dan bisnis masih besar. Produksi massal robot humanoid yang andal secara mekanik dan kecerdasan buatan masih memerlukan investasi tinggi, pengembangan chip, perangkat lunak, serta riset panjang. Orbbec sendiri berencana mengalokasikan dana yang diperoleh dari penempatan saham privat sekitar 1,9 miliar yuan untuk pengembangan chip, AI vision software, dan teknologi robotik lainnya. 

Dalam jangka menengah hingga panjang, Orbbec memproyeksikan segmen robotik akan tumbuh signifikan terkait pendapatan dari robotika diperkirakan dapat meningkat hingga dua kali lipat setiap tahun dalam 3–5 tahun ke depan.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.