Beranda Seekor Harimau Berbulu Hitam Lahir di India: Kisah Konservasi Harimau di India
ADVERTISEMENT

Seekor Harimau Berbulu Hitam Lahir di India: Kisah Konservasi Harimau di India

5 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Seekor Harimau Berbulu Hitam Lahir di India: Kisah Konservasi Harimau di India (Source:

Setelah bertahun-tahun perjuangan, kini India berhasil selamatkan harimau di ambang kepunahan. Namun, muncul dilema baru mutasi genetik dan perkawinan sedarah. 

Kisah konservasi harimau di India, khususnya di Cagar Alam Harimau Similipal, menghadapi dilema tak terduga. Similipal terkenal dengan hutan salnya yang lebat, sungai sungai yang mengalir, dan air terjunnya yang megah.

Populsi harimau di India mulai pulih selama 20 tahun terakhir. Tahun 2022, India menjadi rumah bagi 3.100 harimau. Sekarang di tengah keberhasilan India dalam menyelamatkan populasi harimau dari ambang kepunahan, muncul masalah mutasi genetik dan perkawinan sedarah di kawasan yang terisolasi. 

Mutasi genetik yang tak terduga ini mengakibatkan lahirnya harimau dengan bulu hitam yang dikenal sebagai harimau pseudo-melanisme. 

Baca juga: Israel Berencana Mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta

Akibat keterbatasan genetik ini, mutasi langka bernama pseudo-melanisme menyebar di antara populasi harimau Similipal. Mutasi ini menyebabkan garis-garis hitam pada harimau menjadi lebih tebal dan lebar, sehingga bulu harimau tampak lebih gelap dan bahkan menjadi hitam.

Munculnya seekor harimau jantan berusia 10 tahun bernama T12, yang merupakan harimau pseudo melanisme, jadi simbol dilema yang dihadapi. Penampilannya menarik perhatian, tetapi juga menjadi pengingat akan risiko genetik yang dialami populasi tersebut.

Dan kini tugas dari otoritas harimau di India bergeser dari memulihkan populasi menjadi memutus siklus perkawinan sedarah sebelum telat. Untuk memutuskan lingkaran tersebut, ilmuawan memindahkan betina dari cagar yang lebi beragam. 

Seekor harimau muda dari Tadoba, yang bernama Jamuna dibawa dengan perjalanan selama 28 jam menuju Similipal. Nantinya disusul Zeenat, betina kedua. 

Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Paling Bahagia Kalahkan Jepang

Para ahli konservasi dan kehutanan bekerja sama untuk menyuntikkan gen baru ke dalam populasi. Langkah ini dilakukan dengan harapan dapat mencegah keruntuhan genetik dan memastikan kelangsungan hidup harimau di Similipal untuk generasi mendatang. 

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.