Beranda Selain untuk Begadang, Kopi Juga Bisa Bantu Jaga Kesehatan Usus
ADVERTISEMENT

Selain untuk Begadang, Kopi Juga Bisa Bantu Jaga Kesehatan Usus

8 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Selain untuk Begadang, Kopi Juga Bisa Bantu Jaga Kesehatan Usus (Source:freepik)

Kopi sering dijadikan minuman tahan kantuk untuk temani begadang. Tidak hanya itu, studi terbaru menemukan bahwa kopi  juga bisa bantu kesehatan usus.

Kopi adalah minuman yang dibuat dari seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Biji kopi berasal dari tanaman dari genus Coffea, yang diproses dengan cara dipanggang hingga menghasilkan rasa dan aroma yang khas. Kopi mengandung kafein yang membuatnya menjadi stimulan ringan. 

Kopi menjadi minuman favorit oleh banyak kalangan terutama di pagi hari dan juga banyak yang mengkonsumsi sebagai obat rasa kantuk aagar bisa begadang di malam hari. Itu karena adanya kandungan kafein yang meningkatkan energi di pagi hari mu dan obat tahan kantuk. 

Namun, studi terbaru menemukan bahwa manfaar kopi tidak hanya itu. Konsumsi kopi juga menunjukkan bahwa jika seseorang rutin meminumnya juga bisa bantu jaga kesehatan usus pada dirinya. 

Baca juga: Melihat Jejak di balik Minuman Dunia: Kopi, Teh, Tuak, hingga Anggur

Temuan terebut ditemukan pada jurnal Nature Microbiolgy (2024) para peneliti menganalisis data dari beberapa studi termasuk 22.867 sampel peserta untuk memahami dampak kopi terhadap bakteri usus. 

Pada studi penelitian tersebut, membagi peserta menjadi tiga kelompok berdasakan frekuensi minuman kopi berdasarkan kategori :

- kelompok “tidak pernah” (kurang dari 3 cangkir atau 20 g per bulan)

- peminum kopi “sedang” (3 cangkir per bulan hingga 3 cangkir per hari, 20–600 g)

- peminum kopi ‘berat’ (lebih dari 3 cangkir per hari atau >600 g).

Dikutip dari kumparan.com, dari hasil penelitian tersebutkan menunjukkan bahwa peminum kopi “sedang” dan “berat” memiliki tingkat beberapa spesies bakteri lebih tinggi, salah satunya L. asaccharolyticus.

Dan kehadiran bakteri inilah yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, kontribusinya berdampak pada pencernaan dan tubuh secara keseluruhan. 

Bakteri L. asaccharolyticus kemungkinan ikut berperan dalam manfaat kesehatan kopi karena membantu memecah senyawa di kopi, seperti asam kinat.

Baca juga: Ingin Berhenti Konsumsi Kopi? Berikut 5 Minuman Sehat Pengganti Kopi

Thomas M. Holland, dokter sekaligus peneliti, polifenol dan asam klorogenat dalam kopi dikenal dapat berperan sebagai prebiotik, yaitu zat yang menciptakan lingkungan baik bagi mikroba tertentu di usus

Anjuran ini sudah sesua dengan rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) yang membatasi asupan kafein maksimal 400 miligram per hari atau sekitar empat cangkir kopi seduh. 

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.