Surga Jajanan Siswa di Jantung Garut
Inilah surga jajanan murah meriah favorit para siswa di sekitar SMAN 11 Garut dan Alun-alun. Lengkap, variatif, dan wajib kamu coba!
Warginet, kalau kamu main ke pusat kota Garut, coba deh lewat Jalan Siliwangi, tepat di depan SMAN 11 Garut. Di jam-jam istirahat dan pulang sekolah, suasana di sana berubah drastis. Jalan yang biasanya lengang, mendadak dipenuhi kerumunan pelajar yang antusias berburu jajanan.
Kawasan ini bukan cuma strategis karena lokasinya di jantung kota dan berdampingan langsung dengan Alun-Alun Garut, tapi juga karena jadi tempat favorit siswa untuk mencari jajanan enak, murah, dan cocok dengan selera anak muda masa kini.
Baca juga: Pasar Ceplak Garut, Pusat Jajanan Malam Hari yang Melegenda
Jajanan Pedas Kekinian yang Jadi Primadona
Satu hal yang langsung terasa di kawasan ini adalah aroma rempah dan minyak goreng yang menggoda. Mayoritas jajanan yang dijual memang disesuaikan dengan selera Gen Z yang doyan sensasi pedas dan gurih. Salah satu yang paling cepat ludes adalah lidi-lidian pedas atau dalam bahasa Sunda disebut nyenyerean. Disajikan dalam kemasan plastik kecil, makanan ini praktis dan bisa dimakan sambil jalan.
Tak hanya itu, ada juga telur gulung dan cilung (aci digulung) yang selalu ramai peminat. Proses memasaknya yang cepat dan bisa ditonton langsung membuat makanan ini makin menarik bagi pelajar. Ditambah lagi dengan makaroni basah level pedas ekstrim, jajanan ini bisa jadi tantangan harian yang bikin ketagihan. Kombinasi bumbu tabur dan level pedas yang bisa dipilih sesuai selera menjadikan jajanan-jajanan ini selalu relevan di kalangan siswa.
Sebagai penyeimbang, beberapa siswa memilih menyegarkan diri dengan es goyobod, minuman khas Garut yang menyegarkan dan cocok disantap di siang hari. Es santan, tape, pacar cina, dan serutan es jadi kombinasi sederhana yang manis dan menyegarkan.
Suasana Nongkrong yang Ramai tapi Nyaman
Namun yang membuat tempat ini selalu dirindukan bukan cuma soal makanannya, tapi juga suasananya. Di sinilah para siswa bisa sejenak beristirahat dari rutinitas kelas. Jalanan di depan sekolah dipadati tenda-tenda kecil, gerobak, dan motor yang parkir rapat. Riuh suara penjual, celoteh siswa, dan deru kendaraan menjadi latar yang akrab bagi siapa saja yang pernah sekolah di Garut.
Banyak siswa yang tak langsung pulang usai sekolah, melainkan memilih nongkrong sambil menikmati camilan atau minuman dingin. Beberapa terlihat membuat konten media sosial, lainnya sibuk cerita soal tugas sekolah atau hanya sekadar melepas lelah sebelum kembali ke rumah.
Dekat, Terjangkau, dan Penuh Cerita
Lokasinya yang berada tepat di depan Alun-Alun Garut memberikan keuntungan tersendiri. Tak hanya mudah diakses, tempat ini juga jadi titik temu bagi siswa dari sekolah lain yang ingin ikut meramaikan suasana.
Harga yang bersahabat menjadi daya tarik utama. Dengan uang sepuluh ribu rupiah, siswa sudah bisa mendapatkan jajanan dan minuman sekaligus. Tak heran jika kawasan ini terasa hidup setiap sore. Pedagang pun sudah hafal jam-jam ramai dan selera anak-anak sekolah. Beberapa bahkan punya pelanggan tetap yang selalu mampir setiap hari.
Baca juga: Bukan Hanya Dodol, Ini 8 Rekomendasi Oleh-Oleh Garut yang Wajib Diborong!
Warginet, tempat seperti ini mungkin terlihat biasa saja, tapi justru di sanalah kenangan sekolah tercipta. Di sela hiruk pikuk siswa yang berkerumun, dalam tiap gigitan jajanan pedas, atau saat menyesap es goyobod di bawah terik matahari, semua menjadi bagian dari pengalaman yang sulit dilupakan.
Kalau kamu pernah sekolah di Garut, pasti tahu betapa khas dan menyenangkannya suasana jajan di sekitar SMAN 11. Dan kalau belum, mungkin ini saatnya kamu ikut merasakan sendiri kehidupan sore di jantung Garut.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.