Meraih Vitamin Alami Lewat Berjemur, Manfaat Matahari Pagi untuk Kesehatan Tubuh

Sinar matahari pagi sangat istimewa dalam upaya menjaga kesehatan tubuh secara alami, sehingga berjemur sangat disarankan bagi warginet. 

Menikmati hangatnya sinar matahari melalui aktivitas berjemur secara teratur dapat menjadi sumber vitamin D alami, membantu menjaga kekuatan tulang, dan mendukung fungsi sistem imun. Berjemur di pagi hari bukan sekadar kebiasaan, saat ini banyak penelitian yang menunjukkan bahwa manfaat matahari pagi jauh melampaui sekadar panas di kulit.

Meski demikian, paparan sinar matahari juga punya sisi risiko yang perlu diperhatikan, terutama bila dilakukan pada jam-jam ketika ultraviolet (UV) sangat kuat. Infogarut akan menginformasikan berbagai manfaat matahari pagi bagi kesehatan tubuh serta tips aman dalam berjemur agar manfaatnya optimal tanpa menimbulkan efek negatif.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Efektif Mengatasi Asam Lambung Naik, Cocok untuk Warginet yang Punya Maag dan Gerd

Manfaat Matahari Pagi bagi Kesehatan Tubuh

1. Memenuhi Kebutuhan Vitamin D secara Alami

Salah satu manfaat paling penting dari paparan sinar matahari pagi adalah pemicu produksi vitamin D3 (kolekalsiferol) dalam kulit. Dalam artikel KlikDokter disebutkan bahwa sinar matahari pagi membantu mencukupi kebutuhan vitamin D anak agar mencegah penyakit seperti rakitis dan mendukung fungsi kognitif.

Paparan UVB dalam sinar matahari memicu reaksi kimia di kulit yang mengubah prekursor menjadi vitamin D aktif. Studi medis menyebut bahwa kekurangan paparan sinar matahari merupakan faktor risiko defisiensi vitamin D, yang berkaitan dengan penyakit kronis, gangguan sistem imun, dan penyakit jantung. 

2. Memperkuat Tulang dan Gigi

Vitamin D yang dihasilkan lewat paparan UVB berperan penting dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari usus. Dengan demikian, berjemur di pagi hari secara rutin membantu memperkuat tulang dan gigi serta mencegah kondisi seperti osteoporosis atau osteomalasia. 

Disebutkan dalam laman KlikDokter, salah satu manfaat sinar matahari pagi adalah mendukung pertumbuhan tulang anak dan menjaga kesehatan tulang bagi semua usia.

3. Mendukung Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular dapat ditekan melalui paparan sinar matahari. Sebuah penelitian menemukan bahwa kulit menyimpan nitrat (NO₃⁻) dan nitrit (NO₂⁻) yang diubah oleh radiasi UV menjadi oksida nitrat (NO), yang bisa membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Disebutkan juga bahwa sinar matahari bisa membantu menurunkan tekanan darah melalui peningkatan oksida nitrat dan produksi vitamin D aktif. 

Baca Juga: Keracunan Makanan Bisa Timbulkan Efek Jangka Panjang yang Berbahaya

4. Menstabilkan Mood dan Ritme Sirkadian

Paparan sinar pagi membantu produksi hormon serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam regulasi suasana hati, konsentrasi, dan kesejahteraan emosional.

Selain itu, sinar matahari pagi membantu menyinkronkan jam biologis tubuh atau ritme sirkadian. Paparan cahaya pagi memberi sinyal ke otak bahwa siang datang, membantu tubuh mengatur produksi melatonin agar tidur pun berkualitas. 

5. Meningkatkan Sistem Imun

Sinar matahari pagi dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. Kulit yang terkena sinar matahari mendukung aktivitas vitamin D dalam mengatur respons imun terhadap patogen. Menurut DJKN (Kementerian Keuangan RI)  dalam lamaranya, salah satu manfaat sinar matahari pagi adalah membantu daya tahan tubuh terhadap bakteri dan virus.

Namun demikian, radiasi UV juga bisa menekan imunitas kulit jika berlebihan, sehingga penting menjaga paparan dalam batas aman. 

6. Potensi Menurunkan Risiko Penyakit Kronis

Penelitian menyebut bahwa defisiensi vitamin D yang diakibatkan minimnya paparan sinar matahari berhubungan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk beberapa jenis kanker seperti kolon, payudara, prostat, diabetes, gangguan autoimun, dan penyakit kardiovaskular.

Meski demikian, paparan sinar matahari secara moderat dan teratur jauh lebih aman dibanding paparan intens jangka panjang yang bisa memicu kerusakan kulit.

Berjemurlah dengan bijak, sesuaikan durasi dan waktu, dan hindari paparan berlebihan agar manfaatnya maksimal tanpa membahayakan kulit. Dengan demikian, kita bisa mendapatkan vitamin alami secara aman. Bukan sekadar sinar, tetapi sebuah sumber energi alam yang bisa memperkuat tubuh secara menyeluruh.