Program “Indung Ngalongok” Resmi Dicanangkan, Garut Siap Tingkatkan Layanan dan Kebersihan
Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, pimpin Apel Gabungan yang dilaksanakan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (14/4/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia mengumumkan program "Ibu Berkunjung" atau indung ngalongok yang akan dilaksanakan dalam beberapa pekan mendatang.
Ini merupakan kali kedua Putri Karlina memimpin Apel Gabungan. Dalam amanatnya, ia menyampaikan akan segera melaksanakan program "Indung Ngalongok" sebagai upaya untuk lebih dekat dalam memperhatikan kondisi di setiap kecamatan.
Bahasa yang saya pakai tidak pakai "sidak" karena terlalu keras namun kalo Ibu berkunjung/indung ngalongok artinya lebih ke rasa kasih sayang untuk memperhatikan tiap kecamatan secara detail, sehingga ketika berkunjung terdapat sampah secara signifikan langsung dengan sigap kerja bakti bersama untuk membersihkan," jelasnya.
Rencananya, ia akan mengunjungi 42 kecamatan di Kabupaten Garut dalam beberapa waktu ke depan.
"Untuk kapan dan waktunya masih belum bisa saya sampaikan," ungkapnya.
Putri menjelaskan beberapa tujuan utama dari program "Ibu Berkunjung" ini diantaranya cek kebersihan di tiap Kecamatan, cek pelayanan di Kecamatan, dan melihat kedisiplinan pekerja.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kunjungannya tidak hanya terbatas pada kantor kecamatan, tetapi juga akan menyasar desa-desa berdasarkan laporan atau keluhan masyarakat yang diterimanya melalui akun Instagram pribadinya.
"Selain yang ada di Kecamatan saya akan mengunjungi ke beberapa Desa yang ada di Kecamatan tersebut berdasarkan laporan warga atas keluhan dari masyarakat melalui akun instagram saya. Melalui instagram saya banyak sekali mendapatkan keluhan atau permintaan dari masyarakat untuk mengecek Desa. Jadi yang masuk kedalam laporan akan didatangi secara acak ketika saya mendatangi kecamatan tersebut," ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya inovasi di setiap kecamatan dalam mengatasi permasalahan sampah. Ia menegaskan bagaimana setiap kecamatan yang dipimpin di wilayah tersebut mempunyai inovasi agar orang tidak membuang sampah sembarangan.
Selain masalah kebersihan ia juga menyoroti infrastruktur jalan, jika kewenangan provinsi pihaknya akan berkoordiansi dengan provinsi, jika kewenangan kabupaten pihaknya akan memasukan ke dalam rencana pembangunan untuk bisa diperbaiki dengan melihat skala prioritas terdahulu.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.