ADVERTISEMENT
Beranda Terapi Bekam: Cara Alami untuk Mengeluarkan Racun dari Tubuh

Terapi Bekam: Cara Alami untuk Mengeluarkan Racun dari Tubuh

21 jam yang lalu - waktu baca 3 menit
Terapi Bekam: Cara Alami untuk Mengeluarkan Racun dari Tubuh. (Source: Pinterest/@Smederevac)

Bekam menjadi metode pengobatan tradisional yang dipercaya dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh dengan cara alami. 

Terapi bekam ini memanfaatkan cangkir khusus yang diletakkan pada kulit untuk menciptakan vakum, sehingga darah kotor yang mengandung zat sisa metabolisme atau toksin dapat tersedot keluar. 

Terapi bekam merupakan teknik pengobatan tradisional yang sudah digunakan selama ratusan tahun. Penggunaan awalnya sangat signifikan di kawasan Timur Tengah serta di daratan Tiongkok yang masih banyak dilakukan sampai saat ini. 

Orang-orang melakukan metode ini sebagai salah satu bentuk untuk menjaga kesehatan mereka, terlebih untuk mengeluarkan racun dari tubuh dengan cara alami.

Dalam konteks detoksifikasi tubuh, bekam dikenal mampu merangsang aliran darah dan sistem limfatik, serta memperkuat kerja organ ekskresi seperti hati dan ginjal. Dengan melakukan bekam, bisa juga memproses dan membuang racun lebih efektif. Hal ini membuat terapi bekam menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan pendekatan alami untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Terapi bekam dilaksanakan dengan menempelkan cangkir hisap pada area kulit tertentu, seperti punggung, perut, atau lengan, lalu menciptakan tekanan negatif. 

Baca Juga: Rahasia Menjaga Tubuh Tetap Sehat: Begini Cara Mencegah Flu dan Pilek!

Manfaat Bekam untuk Kesehatan dan Detoks Tubuh

1. Mengeluarkan Racun dari Tubuh

Bekam bisa membantu mengeluarkan darah yang dianggap kotor serta sisa-sisa metabolisme tubuh dengan menyedotnya dan membuka pori-pori kulit dengan sedikit menyayatnya. Hal ini memperingan beban pada organ detoks seperti hati dan ginjal serta memperbaiki kualitas darah.

2. Meningkatkan Sirkulasi Darah dan Sistem Limfatik

Sirkulasi darah yang lancar penting untuk mensuplai oksigen dan nutrisi ke sel tubuh. Bekam merangsang pembuluh darah kecil, memperlancar aliran darah, dan membantu sistem limfatik bekerja lebih optimal dalam membuang racun.

3. Mengurangi Peradangan dan Nyeri

Dengan memperbaiki sirkulasi, bekam dapat meredakan nyeri otot, migrain, ketegangan sendi, dan peradangan lokal. Banyak pasien melaporkan penurunan gejala rasa sakit setelah beberapa sesi terapi bekam.

4. Meningkatkan Sistem Imun dan Relaksasi

Bekam juga dipercaya mendukung sistem imun dengan merangsang sel-sel darah putih dan memberikan efek rileks yang menenangkan, sehingga mengurangi stres serta memperbaiki kualitas tidur

Baca Juga: Kenali Batas Fisik Berolahraga, Begini Cara Menyesuaikan Keseimbangan Latihan dan Istirahat!

Tips Aman Sebelum Melakukan Bekam

- Pilih terapis handal yang menggunakan alat steril untuk mencegah infeksi dan penularan penyakit seperti hepatitis atau HIV.

- Bagi orang yang memiliki kelainan pembekuan darah, wanita hamil, dan yang diharuskan mengonsumsi obat untuk mengencerkan darah, tidak boleh melakukan bekam.

- Konsultasikan dengan dokter jika warginet memiliki penyakit kronis atau rencana menjalani bekam sebagai bagian dari pengobatan alternatif.

Terapi bekam merupakan metode alami yang bisa membantu mengeluarkan racun dari tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, sistem limfatik, serta mendukung relaksasi dan sistem imun. Meski demikian, efektivitasnya masih memerlukan riset lebih lanjut, dan penting untuk dilakukan oleh profesional terlatih. 

Bila warginet mencari terapi pendukung untuk memiliki gaya hidup sehat dan detoks alami, bekam bisa jadi pilihan yang layak dipertimbangkan.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.