Masjid Mbah Wali Cibiuk, Jejak Peninggalan Sejarah Ratusan Tahun Silam

Jejak peninggalan masa lalu di Garut, hingga kini masih terabadikan lewat bangunan-bangunan sejarahnya. Salah satunya, Masjid Agung yang didirikan oleh Syekh Ja’far Shidiq yang juga dikenal dengan sebutan Sunan Haruman maupun Embah Wali Cibiuk.

Berlokasi di di Jalan Pesantren Tengah, Desa Cibiuk Tengah, Kecamatan Cibiuk, Kab. Garut, Menurut sejarahnya, masjid ini sudah ada sejak abab ke-16 Masehi.  Dengan desain atap berbentuk kerucut yang disangga empat tiang kokoh dari kayu jati, masjid tua tersebut menjadi saksi bisu bagaimana perjuangan Syekh Ja'far Shidiq alias Mbah Wali Cibiuk dalam mengembangkan ajaran Islam dan ilmu pengetahuan, khususnya di Kabupaten Garut.   

Pada akhir tahun 1970-an, masjid ini sempat mengalami renovasi. Konon, renovasi tersebut dilakukan untuk memperbaiki bangunan masjid dari sisa-sisa pembakaran yang dilakukan pada masa pemberontakan DI/TII. Sedangkan lokasi Makam Mbah Wali Jafar Shidiq sendiri, terletak di perbukitan kaki Gunung Haruman, Desa Cipareuan sekitar lima kilometer dari Mesjid Kuno tersebut.

Hingga kini, Masjid Mbah Wali masih berdiri kokoh dikelilingi oleh permukiman warga. Bangunan masjid ini juga diperluas dengan cara disambungkan dengan bangunan permanen di belakangnya berukuran 11 x13 meter. Perluasan bangunan dilakukan seiring bertambahnya jumlah penduduk didaerah setempat dengan penambahan bangunan yang memuat lebih dari 200 jemaah.  

Selain itu, keturunan Syekh Jafar Shidiq yang tinggal di Cibiuk, terus berupaya melestarikan bangunan utama Masjid Pasantren sebagai sarana ibadah dan kegiatan masyarakat setempat.

Data: Diolah dari berbagai sumber